Sukses

Lawan Persebaya, Perseru Tidak Leluasa Pilih Kiper

Perseru Serui akan menjajal Persebaya Surabaya pada lanjutan Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya bakal berhadapan dengan Perseru Serui dalam lanjutan babak kualifikasi Grup C Piala Presien 2018, Selasa (23/1/2018). Dalam duel ini, tim lawan dipastikan tidak bisa leluasa memilih kiper yang bakal menjaga mistar gawang mereka selama laga. 
 
Meski dalam kondisi siap tempur, Perseru memang tidak akan menggunakan jasa Samuel Reimas saat tampil di Gelora Bung Tomo (GBT), besok. Pasalnya, Perseru masih terikat perjanjian khusus dengan Persebaya Surabaya terkait Samuel. 
 
 
Hal ini diungkapkan pelatih Perseru, Alexander Saununu, usai latihan di lapangan Kodam V Brawijaya. "Samuel Reimas dipastikan tidak akan memperkuat Perseru besok malam. Hal ini karena adanya perjanjian Samuel dan Persebaya," katanya. 
 
Meski begitu, mantan pemain Persebaya lainnya yang saat ini tergabung di Perseru Serui, Nerius Alom, bisa diturunkan kapan saja. "Kalau Nerius kemungkinan besar bisa diturunkan di pertandingan melawan Persebaya," papar pria yang murah senyum ini. 
  
Saksikan video pilihan di bawah ini:
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap 100 Persen

Sementara itu, mengenai kesiapan kesiapan tim Perseru, Alexander mengatakan timnya akan turun dalam kondisi 100 persen, meski ada satu pemain yang masih cedera. 
 
"Kami siap untuk pertandingan besok, salah satu pemain kami mengalami cedera, tapi masih ada yang bisa melapisi tempatnya," imbuhnya. 
 
Selain itu, Alexander juga menargetkan para pemainnya bisa memenangi pertandingan, meski besok Persebaya tampil di hadapan puluhan ribu penonton bonekmania-nya. 
 
"Siapa pun pelatih pasti mematok target memenangi pertandingan, termasuk saya. Bagaimana para pemain saya bisa menang dan bermain bagus untuk besok," kata Alexander.
 
(Dimas Angga P) 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.