Anomali Liverpool di Liga Inggris

Liverpool Kalah di Kandang Swansea — Pemain Liverpool, Mohamed Salah melakukan tendangan ke gawang Swansea City dalam lanjutan Premier League di Stadion Liberty, Selasa (23/1). Hasil negatif dituai Liverpool usai takluk dari Swansea City dengan skor tipis 0-1. (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Pekan lalu, Liverpool membuat heboh jagat Liga Inggris. Tim besutan Jurgen Klopp menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Manchester City di Liga Inggris. The Reds menang 4-3.

Kemenangan tersebut sangat spesial. Pasalnya, dalam 22 laga Liga Inggris sebelumnya, City cuma dua kali saja gagal meraih poin penuh. Tim-tim besar seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur tak ada satu pun yang bisa membendung City.

Sukses mengalahkan City membuat fans Liverpool menaruh harapan besar kepada Sadio Mane dan kawan-kawan. Namun sepekan setelah menorehkan prestasi apik, Liverpool sudah membuat kecewa Liverpudlians.

Bermodal kemenangan melawan City, Liverpool pun dijagokan akan menang mudah pada pekan 24 Liga Inggris. Mereka cuma melawan Swansea City yang merupakan juru kunci klasemen.

Namun apa yang terjadi, Liverpool secara mengejutkan malah tumbang di Liberty Stadium. Gol tunggal Alfie Mawson di penghujung babak pertama membuat Liverpool kalah 0-1.

Kekalahan dari Swansea ini membuat Liverpool terdongkel dari posisi tiga klasemen. Mereka disalip Chelsea yang sudah mengoleksi 50 poin.

Liverpool turun ke urutan empat dengan 47 poin. The Reds cuma unggul dua poin saja dari Tottenham Hotspur yang berada di urutan lima.

2 dari 3 halaman

Klopp Murka

Jurgen Klopp Kecewa (AFP) Klopp pun sangat murka dengan hasil memalukan yang didapat Liverpool di pekan 24 ini.

"Saya frustrasi dan marah karena ini bukan permainan yang bagus. Kami kehilangan permainan di babak pertama, tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Klopp, dikutip dari Sports Mole.

"Kami tidak melakukan yang terbaik di kandang Swansea. Saya sangat kaget karena ini tidak pernah terjadi. Kami tidak langsung terbang di babak pertama," ujar Klopp.

"Kami memang membuat tekanan di akhir pertandingan, tapi itu tidak cukup untuk mencetak gol. Jika kami mendapat poin, tetap saja ini akan menjadi pertandingan buruk untuk Liverpool," kata manajer asal Jerman tersebut.

3 dari 3 halaman

Sudah Sering

Anomali yang terjadi pada Liverpool ini sebenarnya sudah tidak terlalu mengejutkan. Musim lalu pun kejadian seperti ini sering terjadi.

Liverpool sering berjaya melawan klub besar, namun kerap meraih hasil yang di luar akal sehat saat bersua dengan klub papan tengah atau bawah.

Sebagai contoh, musim lalu Liverpool secara tak terduga kalah dari tim-tim semacam Burnley, Swansea City, Hull City. Namun, mereka sukses menang atas Arsenal, Chelsea, City, dan Tottenham.

Liverpool
Tim Sepakbola
Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
Lihat Selengkapnya
Liverpool
Formasi