Sejarah, Pelatih Raptors Latih Tim NBA All-Star

Liputan6.com, Toronto - Guard DeMar DeRozan siap mempermalukan pelatih Dwane Casey pada laga NBA All-Star 2018.

Casey dipastikan melatih Tim Timur setelah mengamankan rekor 33-15, terbaik kedua setelah Boston Celtics, dengan mengalahkan LA Lakers 123-111 pada lanjutan NBA musim ini di Air Canada Centre, Minggu (28/1/2018) atau Senin (29/1/2018) WIB.

Dia tidak mungkin terkejar hingga tenggat pada 4 Februari mendatang. Casey otomatis terpilih karena pelatih Celtics Brad Stevens sudah bertugas pada All-Star tahun lalu dan tidak boleh bekerja beruntun.

Namun, Casey tidak akan melatih DeRozan dan Kyle Lowry. Sebab, keduanya dipilih kapten Tim Barat Stephen Curry.

"Sungguh pencapaian luar biasa. Sudah lama kami berusaha membawa pelatih terlibat NBA All-Star," kata DeRozan, dikutip AP. "Sayangnya, dia tidak melatih kami. Tapi, tentunya saya akan berusaha mengalahkannya."

2 dari 3 halaman

Pertama Sepanjang Sejarah

Center Toronto Raptors Jonas Valanciunas (dua dari kiri) bersitegang dengan forward Los Angeles Lakers Julius Randle pada laga NBA di Air Canada Centre, Minggu (28/1/2018) atau Senin (29/1/2018) WIB. (AFP/Frank Gunn)

Kesuksesan Casey mengamankan posisi pelatih memicu perayaan luar biasa di kubu Raptors. Lowry menuang air kepada sang pelatih di kamar ganti selepas pertandingan melawan Lakers.

Casey sendiri menjadi pelatih Raptors pertama yang melatih tim All-Star. Dia mencapainya setelah sembilan tahun bekerja di NBA dan akan adu strategi melawan Mike D’Antoni (Houston Rockets). "Ini menunjukkan program kami berjalan baik," ungkapnya.

3 dari 3 halaman