Sukses

Persib Mengungsi Pada Hari Pertama TC di Jepara

Persib Bandung memulai pemusatan latihan di Jepara.

Liputan6.com, Jepara - Persib Bandung terpaksa mengungsi pada hari pertama pemusatan latihan (TC) di Jepara, Jawa Tengah. Tim berjuluk Pangeran Biru itu terpaksa berlatih di lapangan futsal alih-alih merumput di lapangan hijau.

Bukan tanpa sebab Supardi dan kawan-kawan menggelar latihan di lapangan futsal. Hujan deras yang mengguyur Jepara menjadi penyebabnya.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez tidak terlalu mempermasalahkan skuatnya berlatih di lapangan futsal. Hanya saja, arsitek asal Argentina ini mengakui cuaca memang sedang kurang mendukung.

“Hari ini cuaca tak begitu baik. Pemain tak bisa berlatih di luar lapangan,” ujar Gomez dinukil dari laman resmi klub.

Persib mulai melakoni TC pada Senin (6/2/2018) hingga sepekan ke depan. Pangeran Biru juga tengah menggodok agenda uji coba melawan klub lokal, Persija Jepara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

In Kyun Oh Cedera

Gelandang Persib Bandung, Oh In Kyun, tampak kecewa usai dikalahkan PSM pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (26/1/2018). Persib takluk 0-1 dari PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Persib membawa 26 pemain dalam lawatannya ke Jepara. Victor Igbonefo dan Michael Essien ditinggal di Bandung karena cedera.

Baru TC hari pertama, salah satu pemain Persib sudah ada yang cedera. Adalah gelandang asal Korea Selatan, In Kyun Oh yang absen karena kondisi fisiknya bermasalah.

“In Kyun mungkin besok (hari ini -red) bisa bergabung kembali berlatih. Dia tak bisa berlatih karena tak fit. Bukan cedera yang serius,” papar Gomez.

3 dari 3 halaman

Bahagianya Muchlis Ning Hadi

Baru bergabung, Muchlis Ning Hadi telah mengikuti TC Persib di Jepara. Mantan pemain PSM Makassar ini mengaku tersanjung dengan respons pendukung Pangeran Biru, Bobotoh.

“Saya senang. Karena semua teman-teman dan senior welcome ke saya. Banyak juga bobotoh yang support. Begitu juga teman-teman,” tutur Muchlis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.