Sukses

Mabes Polri: Bantuan TNI Bukan Intervensi Politik

Mabes Polri membantah bantuan tiga kompi dari TNI untuk pengamanan Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu lalu, karena ada intervensi politik. Bantuan dari TNI merupakan permintaan dari Polda Riau.

Liputan6.com, Jakarta: Mabes Polri membantah bantuan tiga kompi dari TNI untuk pengamanan Kongres PSSI di Hotel Premiere, Pekanbaru, Riau, Sabtu lalu, karena ada intervensi politik. "Itu permintaan Kepolisian Daerah Riau. Polda kan memerlukan bantuan juga dari bantuan aparat terkait," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, di Jakarta, Senin (28/3) siang.

Polri, tambah Anton, dalam setiap pelaksanaan rencana pengamanan atau renpam selalu merangkul TNI maupun pemerintah daerah. "Jadi memang Polri di dalam menyusun Renpam selalu berkoordinasi dengan aparat terkait, baik Pemda, TNI, dan yang lainnya dilibatkan semua," ucap Anton. "Tentu dalam hal ini, apalagi ini event internasional, FIFA ada. Kita tak ingin kecolongan."

Terkait dugaan intervensi TNI di Kongres PSSI, Komisi I DPR berencana mengundang Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, TNI sangat rentan melanggar undang-undang jika terbukti ada unsur di luar prosedur pengerahan pasukan. Sebab, hadirnya sejumlah prajurit TNI secara tiba-tiba dalam Kongres PSSI sangat tidak lazim [baca: Soal PSSI, DPR Akan Undang Panglima TNI].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini