Sukses

MU Pastikan Terjun di Piala Gubernur Kaltim 2018

MU menembus final tahun lalu.

Liputan6.com, Pamekasan - Madura United (MU) memastikan terjun di Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018. Namun MU tak mau memasang target dalam turnamen tersebut.

Padahal tahun lalu, Laskar Sape Kerrab punya catatan bagus di turnamen ini. Mereka menembus final meski akhirnya kalah 0-1 melawan Borneo FC.

MU menilai PGK sebagai seleksi terakhir sebelum Liga 1 digelar. Pada Piala Presiden 2018, MU hanya menembus perempat final.

"Kami ikut PGK bukan karena penasaran ingin juara. Namun turnamen ini pas untuk memperkokoh kerjasama tim," kata manajer MU, Haruna Soemitro seperti dilansir laman resmi klub.

"Tidak ada beban bagi pemain harus juara. Mengalir saja setiap pertandingan," ujarnya menambahkan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Turnamen Terakhir

Bek Madura United, Fabiano, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). Skor babak pertama Madura United unggul 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

 

 PGK 2018 diikuti oleh delapan tim. Selain MU, turnamen ini diikuti Borneo FC, Mitra Kukar, Arema FC, Persebaya, Sriwijaya FC, Barito Putra dan PSM Makassar atau Persiba Balikpapan.

Rencananya, turnamen ini berlangsung di Samarinda dan Balikpapan pada 18 Februari hingga 28 Februari 2018.

"Belum ada rencana lain hingga kompetisi. PGK adalah turnamen terakhir MU sebelum liga," kata Haruna.

3 dari 3 halaman

Masih Libur

Pemain Bali United, Yabes Roni, berusaha melewati pemain Madura United pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). Bali United menang adu penalti 5-4 atas Madura United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

 Di sisi lain MU sendiri masih meliburkan para pemainnya. Bahkan liburan sengaja diperpanjang agar skuat kembali segar.

"Sejak latihan perdana 17 Desember lalu mereka belum libur panjang," kata Haruna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.