Sukses

Lawan Persija, Djanur Posisikan PSMS sebagai Underdog

Djanur akui Persija lebih diunggulkan ketimbang PSMS.

Liputan6.com, Solo - Sebagai klub promosi, PSMS Medan tahu diri menjelang bertanding melawan Persija Jakarta di semifinal leg pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018). Tim berjuluk Ayam Kinantan ini memposisikan diri sebagai underdog atau kuda hitam.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman menganggap Persija merupakan tim yang berkualitas. Pasalnya, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut memiliki komposisi pemain yang lengkap.

Arsitek yang karib dipanggil Djanur itu menilai, kekuatan Persija semakin bertambah setelah kedatangan tiga pemain anyar. Kehadiran Jaimerson Xavier, Riko Simanjuntak, dan Marko Simic membuat skuat Macan Kemayoran kian berbahaya.

“Jujur buat kami, ini pertandingan berat, mereka (Persija) ada di atas kami. Kami sebagai underdog, karena materi pemain Persija tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu,” ujar Djanur pada konferensi pers sebelum pertandingan di Solo, Jumat (9/2/2018)

“Persija banyak merekrut pemain terbaik, ada Jaimerson dan Simic, ada Riko Simanjuntak juga. Mereka pemain yang bagus. Pasti akan menguatkan Persija. Kami akan berhadapan dengan tim yang kuat,” katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaatkan Evaluasi

PSMS tidak akan mengulangi kesalahan yang sama kala melawan Persebaya Surabaya di babak perempat final. Waktu itu, Persebaya mengejar ketertinggalan 1-3 menjadi 3-3 dan memaksa Ayam Kinantan bertanding hingga babak tos-tosan.

Djanur berharap kejadian seperti itu tidak terulang. Oleh sebab itu, Legimin Raharjo dan kawan-kawan dituntut untuk fokus selama 90 menit.

“Sangat disayangkan kami seharusnya bisa menang 90 menit melawan Persebaya. Tapi itu semua sudah dievaluasi. Mudah-mudahan tidak terulang melawan Persija,” ungkap eks arsitek Persib Bandung ini.

3 dari 3 halaman

Akui Kehebatan Persija

Kapten PSMS, Legimin Raharjo mengakui timnya kalah kelas dari Persija. Gelandang berusia 36 tahun tersebut mengimbau rekan-rekannya untuk bertanding lebih maksimal dibanding saat melawan Persebaya.

“Pertandingan melawan Persija, PSMS kurang diunggulkan, secara materi semuanya. Kami sebagai pemain akan tampil seperti biasa, seperti pertandingan kemarin melawan Persebaya. Kami harus kerja keras untuk memenangkan pertandingan,” tutup Legimin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.