Sukses

Ini Alasan Pelatih Mainkan Rian / Hendra di Final Kejuaraan Asia

Herry Iman Pierngadi menyatakan punya alasan khusus menurunkan Rian/Hendra di final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018.

Alor Setar - Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyatakan punya alasan khusus menurunkan pemain senior, Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan, pada final Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 kontra China, di Alor Setar, Malaysia, Minggu (11/2/2018). 

Baca Juga

  • Indonesia Pertahankan Gelar Kejuaraan Asia, Ini Komentar Susy Susanti
  • Rian / Hendra Bawa Indonesia Rebut Gelar Kejuaraan Asia 2018
  • Pulang ke Indonesia, Kevin / Marcus Tak Tampil di Semifinal Kejuaraan Asia

Menurut Herry, sosok Hendra Setiawan yang sudah punya banyak pengalaman sangat dibutuhkan dalam turnamen penting seperti itu. 

“Saya memang cenderung ke pemain yang berpengalaman dalam event-event penting seperti ini dan di saat poin-poin penting," kata Herry seperti dilansir situs PBSI. 

"Seperti Hendra ini yang sudah berpengalaman, Hendra adalah legenda. Rian juga sudah beberapa kali ikut Piala Thomas. Jadi memang sengaja menurunkan mereka,” imbuh dia.

Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro menjadi penentu kemenangan tim Indonesia dengan skor 3-1 atas China. Mereka meraih kemenangan pada partai keempat atas Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-14, 21-19.

Jonatan Christie menjadi pembuka jalan dengan merebut angka pertama dari Shi Yuqi dengan skor 16-21, 21-17, 21-18. Pasangan Mohammad Ahsan/Angga Pratama menang dua gim langsung atas He Jiting/Tan Qiang dengan skor 21-19, 21-18.

Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai ketiga, harus mengakui keunggulan Qiao Bin, dalam permainan rubber game dengan skor 12-21, 21-11, 14-21.

Kemenangan tersebut membuat tim putra Indonesia berhasil mempertahankan gelar di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu. Sementara itu, tim putri membawa pulang medali perunggu setelah kalah 0-3 dari Jepang di babak semifinal. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.