Sukses

Berprestasi di Kejuaraan Asia, Tim Indonesia Diganjar Bonus Rp 5 Miliar

Menpora Imam Nahrawi memberikan bonus Rp 5 miliar kepada tim bulutangkis Indonesia yang baru kembali dari Kejuaraan Asia.

Jakarta - Tim putra dan putri Indonesia yang baru saja berjuang di kancah Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 dikucuri bonus oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Bonus yang diberikan senilai Rp 5 miliar. 

Tim putra jadi kampiun setelah membungkam China 3-1 pada final di Stadion Sultan Abdul Halim, Minggu (11/2/2018). Adapun tim putri berhasil mencapai babak semifinal alias meraih medali perunggu.

Baca Juga

  • Hariyanto Arbi Prediksi Peluang Indonesia di Piala Thomas-Uber 2018
  • Djarum Badminton All Star Sukses Hibur Warga Mataram
  • 3 Laga Hujan Gol Southampton Vs Liverpool di Premier League

"Bonus ini merupakan apresiasi dari pemerintah kepada para atlet yang sudah berjuang keras. Saya ucapkan terima kasih kepada kalian yang telah memberikan kemampuan terbaik bagi Indonesia," ujar Imam saat menyambut kepulangan kontingen Indonesia di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

"Ini merupakan tradisi baru. Pada dua tahun lalu tidak ada bonus apalagi empat tahun sebelumnya. Jadi saya rasa ini sebuah langkah yang baik," sambungnya.

Menpora tidak memerinci bagaimana pembagian bonus tersebut bagi tim putra dan putri. Nominal pembagian bonus untuk putra dan putri diserahkan kepada PBSI.  

Indonesia mengamankan medali emas pada sektor putra berkat kemenangan dramatis Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro di partai keempat atas Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-14, 21-19. Tim putra berhasil mempertahankan gelar di ajang ini yang direbut pada dua tahun lalu di Hyderabad, India. 

Sementara tim putri Indonesia mendapat medali perunggu Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 setelah di semifinal takluk Jepang dengan skor 0-3. Hasil yang diukir tim putri lebih baik dibanding dua tahun lalu. Pada Kejuaraan Asia 2016, tim putri Indonesia tersingkir di babak perempat final. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.