Sukses

Striker PSG Bela Selebrasi Kontroversial Vinicius Junior

Vinicius Junior melakukan selebrasi yang memicu kontroversi.

Jakarta - Penyerang Flamengo, Vinicius Junior, melakukan selebrasi kontroversial saat timnya menang 3-1 atas Botafogo. Meski dihujani kritikan, Vinicius mendapat pembelaan, termasuk dari Neymar.

Baca Juga

  • Dani Carvajal: Tak Perlu Kiat Khusus Hentikan Neymar
  • Marcelo: Neymar Pasti ke Real Madrid
  • Bocah Ini Diprediksi Jadi Penerus Ronaldo di Real Madrid

Melakoni laga semifinal Campeonato Carioca 2018 di Estadio Raulino de Oliveira, Sabtu (10/2/2018), Vinicius baru masuk ke lapangan pada menit ke-77. Dia menggantikan Lucas Paqueta di lini depan.

Masuknya pemain 17 tahun itu meningkatkan daya serang Flamengo. Penyerang masa depan Real Madrid itu memperbesar keunggulan Flamengo menjadi 3-1 pada menit ke-90+4.

Bola hasil sepakan terukur Vinicius Junior dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper. Dia pun lantas merayakan gol tersebut dengan ekspresi menangis ke arah suporter Botafogo.

Aksinya tersebut membuat pendukung dan pemain Botafogo geram. Bahkan, sejumlah pemain Botafogo meluapkan emosinya kepada Vinicius. Karena dianggap memicu keributan, si pemain diganjar kartu kuning oleh wasit.

Kartu kuning yang didapatkan Vinicius Junior dipertanyakan sejumlah pihak, satu di antaranya adalah akun Instagram @futnatella. "Vinicius Junior diganjar kartu kuning karena melakukan selebrasi 'tangisan bayi'. Sepak bola seperti apa ini?" tulis akun tersebut.

Postingan @futnatella itu mendapat tanggapan dari Neymar. "Sepak bola sudah gila. Jika tim Anda menang melawan teman Anda dan Anda melakukan selebrasi, Anda telah melakukan kesalahan. Anda akan dihukum," tulis Neymar di kolom komentar.

Kendati menimbulkan kontroversi, Vinicius Junior turut membantu Flamengo menang 3-1 atas Botafogo. Hasil tersebut membuat Flamengo lolos ke final Campeonato Carioca 2018, dan akan menghadapi Boavista pada 18 Februari 2018.

Sumber: www.bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.