Mourinho Sambut Hangat Teknologi VAR di Laga MU

Namun, pria asal Portugal tersebut menilai VAR belum sempurna. Mourinho khawatir teknologi ini menganggu keseruan penonton di dunia sepak bola.

"Tentu saja mereka perlu penyesuaian. Mereka harus pastikan bahwa VAR tidak terlalu banyak mengganggu dinamika pertandingan, emosi dari pertandingan itu sendiri, seperti suporter harus menunggu dua menit untuk mengetahui apakah mereka bisa melompat (berselebrasi) karena itu adalah gol," ujar Mourinho.

"Namun dari sudut pandang profesional, saya menyukai keputusan yang akan diambil. Itu penalti atau bukan, itu handball atau bukan, itu kartu merah atau bukan, saya pikir itu adalah keputusan yang adil dan saya menyukainya," kata eks manajer Chelsea itu.

Inggris menjadi negara yang paling lambat menggunakan VAR. Mereka baru menggunakannya untuk pertama kali pada 8 Januari 2018.

Duel Brighton melawan Crystal Palace di babak ketiga Piala FA menjadi debut VAR untuk sepak bola Inggris. Ketua asosiasi wasit Inggris, Mike Riley, berharap bahwa perkenalan sistem VAR akan mengurangi kesalahan yang dibuat oleh pengadil pertandingan.

"Tantangan terbesar adalah memahami bahwa ini bukan tentang membuat pertandingan jadi smepurna 100 persen," ujar Riley seperti dilansir dari Mirror.