Sukses

Babak Belur di Piala Presiden, Persib Optimistis Tatap Liga 1

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terus mempersiapkan diri menghadapi bergulirnya Liga 1 musim ini. Dengan waktu yang masih tersisa selama hampir sebulan, Persib optimistis mampu mencapai kemampuan terbaiknya saat kompetisi kasta tertinggi Tanah Air itu bergulir. 

Rencanya kompetisi kasta tertinggi sepakbola di tanah air itu akan dimulai Maret 2018. Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan menilai, waktu yang terisa masih cukup bagi mereka untuk membenahi kekuatan, setelah gagal di Piala Presiden 2018. 

Menurut Herrie Setyawan, waktu sebulan yang tersisa bakal dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai program, termasuk menggelar serentetan pemusatan latihan. Tiga di antaranya bahkan sudah terlaksana, yakni di Yogyakarta, Batam, hingga Jepara. 

"Kick off masih lama dan masih ada waktu satu bulan lagi. Mudah-mudahan ada progres ke depannya. Kekompakandan kebersamaan menjadi tujuan," kata dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Adaptasi Berjalan Lancar

Persib sebenarnya masih membutuhkan tambahan amunisi. Namun Pelatih Maung Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, sedikit bisa bernafas lega karena adaptasi pasukannya mulai menunjukkan hasil. Chemistry di antara para pemain Persib juga sudah mulai terbangun. 

"Kekompakan Insha Allah sudah terjalin dan berjalan. Kalau diprogres ada perkembangan pesat kelihatan terutama dengan pemain luar (asing) yang baru gabung cepat membaur."

"Diawali dengan training camp di Yogyakarta kemudian ke Batam banyak peningkatan dan berakhir di Jepara jadi kita optimis (target yang ingin diraih bisa terpenuhi)," jelasnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Puji Pemain

Selain itu Herrie memuji para pemain muda Persib yang mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan dan cukup memberikan kepuasan pada jajaran pelatih.

"Pengalaman bukan hanya bertanding saja tapi berlatih dengan senior itu bisa membantu mentalitasnya. Memang masih harus belajar dan menambah jam terbang mereka," jelasnya. (Kukuh Saokani / Bandung)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.