Sukses

Mantan Striker Real Madrid Sebut Neymar Beruntung

Neymar mencatat satu assist pada leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Michael Owen menjadi sosok kedua yang mempertanyakan kepemimpinan wasit Gianluca Rocchi saat Real Madrid mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Real Madrid menumbangkan PSG 3-1 di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (14/2/2018) atau Kamis (15/2/2018) WIB.

Owen menyorot aksi Neymar ketika melakukan diving saat pertandingan berumur 60 menit. Rocchi meniup peluit melihat pelanggaran tersebut dan memberi tendangan bebas bagi Real Madrid.

Namun, pengadil berkebangsaan Italia itu tidak mengeluarkan kartu kuning. Padahal, berdasar peraturan, setiap pelaku diving harus mendapat peringatan.

"Wasit tidak berani mengusir Neymar. Dia tidak melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Owen, dilansir Daily Mail.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harusnya Dihukum

Kartu kuning bagi Neymar menyusul insiden itu akan memberi keuntungan besar bagi Real Madrid. Sebab, nama pemain asal Brasil ini sudah berada di buku catatan setelah menjegal Nacho Fernandez.

Artinya, Neymar bakal terkena kartu merah dan dilarang tampil pada leg kedua di Parc des Princes, 6 Maret mendatang. "Menurut peraturan, diving berarti kartu kuning," kata mantan asisten pelatih Real Madrid, Paul Clement.

3 dari 3 halaman

Protes Emery

Pelatih PSG Unai Emery sebelumnya mempertanyakan keputusan Rocchi. Dia menilai pelanggaran Giovani Lo Celso terhadap Toni Kroos seharusnya tidak berbuah penalti.

Emery juga mengkritik kebijakan Rocchi tidak memberi PSG tendangan 12 pas setelah tendangan pemain PSG mengenai tangan Sergio Ramos di area terlarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.