Sukses

Ini Alasan Bali United Tak Akan Mengawal Marko Simic Berlebihan

Pelatih Bali United menyebut timnya tak akan mengawal Marko Simic secara berlebihan.

Jakarta - Asisten pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, menyebut tidak ada pengawalan khusus untuk striker Persija Jakarta, Marko Simic, saat kedua tim berhadapan di final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). 

Pertandingan final Piala Presiden 2018 akan mempertemukan dua tim dengan karakter menyerang. Bali United memiliki Ilija Spasojevic di ujung tombak, sementara Persija memiliki Marko Simic yang hingga saat ini tercatat menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Presiden 2018 dengan sembilan gol.

Baca Juga

  • Persija Berharap Marko Simic Cetak 15 Gol
  • VIDEO: 3 Gol Terbaik Marko Simic di Piala Presiden 2018
  • FOTO: Duel 2 Bomber Eropa Timur di Final Piala Presiden 2018

Ketajaman Marko Simic menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Bali United. Namun, Hans menegaskan timnya tidak akan mewaspadai striker asal Kroasia secara berlebihan. Pelatih asal Austria itu bahkan sampai membawa nama legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, atau pun bintang Barcelona, Lionel Messi.

"Marko Simic bukan Van Basten atau Messi. Kami tahu dia pemain bagus. Namun, kami punya Spasojevic yang juga merupakan pemain yang sangat bagus dan berstatus striker Timnas Indonesia," ujar Hans Peter Schaller usai pertemuan jelang final Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2/2018) sore.

"Kadang seorang striker yang mencetak banyak gol akan seketika terkenal. Namun, saya percaya Spaso adalah striker yang fantastis. Simic juga fantastis, dan kita semua beruntung melihatnya bermain di Indonesia," lanjut mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara yang Benar

Hans Peter Schaller menegaskan bahkan Messi pun tak akan bisa bermain cemerlang dalam setiap pertandingan tanpa dukungan rekan setimnya. Hal tersebut yang membuatnya berpikir untuk lebih mewaspadai semua pemain Persija ketimbang mengkhawatirkan seorang Marko Simic.

"Semua tim punya pemain spesial, tapi jika Anda hanya fokus kepada Simic, maka pemain lain bisa datang mencetak gol. Kami harus siap mengatasi pertandingan ini dengan cara yang benar, itu yang terpenting," ujar Hans Peter Schaller.

Dia menambahkan, "Kami tahu Messi adalah pemain terbaik, tapi dalam beberapa pertandingan bukan Messi yang bermain bagus, tapi pemain lain."

 

3 dari 3 halaman

Persija Tim Bagus

Menurut Scaller, Persija adalah tim yang bagus. "Kami punya pengalaman menghadapi mereka di Bali, tapi kami juga punya tim yang kuat. Jika orang mengatakan Simic paling berbahaya, maka kami katakan kami juga punya Spaso. Mungkin saja Sabtu nanti menjadi hari yang cemerlang bagi Spaso," lanjutnya. 

Bali United dan Persija sebelumnya sudah sempat bertemu dalam pertandingan terakhir Grup D Piala Presiden 2018. Dalam pertandingan yang akhirnya dimenangi oleh Bali United dengan skor 3-2, Spasojevic mencetak satu gol yang juga menjadi satu-satunya gol yang ia cetak sepanjang Piala Presiden 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.