Sukses

Hadapi Sriwijaya FC, PSMS Terancam Kehilangan Pilar Penting

PSMS berhadapan dengan Sriwijaya FC di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kekuatan PSMS Medan masih sedikit melemah jelang menghadapi Sriwijaya FC pada babak perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (17/2/2017). Pasalnya, tim berjuluk Ayam Kinantan itu kembali tidak dapat menurunkan winger andalannya, Antoni Putro Nugroho.

Antoni menderita cedera saat membela PSMS melawan Persebaya Surabaya pada babak delapan besar Piala Presiden. Kondisi pemain berusia 23 tahun itu tidak kunjung membaik untuk melawan Sriwijaya FC.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman tidak menggaransi Antoni dapat bermain di partai perebutan tempat ketiga. Sebab, arsitek asal Sumedang, Jawa Barat ini masih melihat kondisinya hingga sesaat sebelum kick off kontra Sriwijaya FC.

"Harus diakui, Antoni pemain penting. Dia bermain bagus di penyisihan grup. Dia cedera dan belum sembuh seratus persen," ujar juru taktik yang karib dipanggil Djanur itu pada konferensi pers sebelum pertandingan di Media Center SUGBK, Jumat (16/2/2018).

"Sekarang dia masih dalam tahap pemulihan. Saya ingin melihat kondisi fisiknya layak atau tidak. Saya akui, lini depan kami cukup lemah tanpa adanya Antoni," ucapnya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cedera Hamstring

Antoni mengalami cedera hamstring sewaktu bermain melawan Persebaya. Eks pemain Bhayangkara FC ini telah absen pada dua partai teraktual PSMS.

Winger kelahiran Yogyakarta ini melewatkan dua partai PSMS di babak semifinal. Djanur mengakui, kehilangan Antoni mengurangi ketajaman barisan depan Ayam Kinantan.

Nama Antoni mencuat ke permukaan setelah mencetak satu dari dua gol kemenangan PSMS melawan Persib Bandung di babak penyisihan. Setelah itu, sosoknya menjadi perbincangan banyak pihak.

3 dari 3 halaman

Pertandingan Berat

Kapten PSMS, Legimin Raharjo menganggap kelas Sriwijaya FC berada satu tingkat di atas timnya. Meski begitu, pemain berusia 36 tahun ini tetap optimistis untuk merebut juara ketiga Piala Presiden.

"Pertandingan akan berat untuk kita. Sriwijaya FC pasti lebih diunggulkan. Tapi saya sebagai pemain akan bermain maksimal, apalagi main di SUGBK. Mudah-mudahan PSMS bisa menang," tutur Legimin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.