Sukses

Pemain PSBI dan Persebaya Keroyok Wasit

Kedua pemain PSBI Blitar dan Persebaya Surabaya tak terima keputusan wasit. Pemain PSBI marah lantaran gol dianulir wasit, sementara Persebaya menilai wasit tidak adil.

Liputan6.com, Blitar: Pertandingan lanjutan kompetisi divisi utama PSBI Blitar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Supriyadi Blitar, Jawa Timur, Selasa (19/4), berlangsung ricuh. Keributan dipicu penolakan terhadap keputusan wasit yang mengusir pemain PSBI dan Persebaya. Beberapa kali pemain terlibat keributan, mengejar, dan mengeroyok wasit.
 
Saat babak pertama dimulai, kedua kesebelasan saling serang. Karena saling ngotot menang, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Hasilnya Persebaya unggul terlebih dahulu. Gol pertama dicetak Christian Kaimu di menit 28.

Situasi yang memanas, kedua pemain PSBI dan Persebaya ribut. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu merah buat kedua pemain. Tindakan wasit yang memberi kartu merah, membuat suporter tuan rumah emosi. Penonton melemparkan botol air mineral ke tengah lapangan. 
 
Setelah sempat reda, kericuhan kembali terjadi. Terutama saat hakim garis menganulir gol dari pemain PSBI. Tak ayal pemain PSBI marah. Mereka mengejar dan mengeroyok wasit. Bahkan penonton di tribun barat juga melempari wasit dengan botol mineral.

Tak lama berselang pertandingan dilanjutkan. Kerja keras pemain PSBI Blitar berbuah manis. Mereka menyamakan kedudukan di menit 52. Selang 32 menit kemudian, pemain PSBI Blitar Purwanto mencetak gol kemenangan. Skor 2-1 bertahan bagi tim tuan rumah hingga peluit akhir pertandingan. Namun saat pertandingan usai, giliran pemain Persebaya mengejar dan mengeroyok wasit karena dinilai tidak adil.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.