Sukses

Asian Para Games 2018: Ketua Inapgoc Hilangkan Keraguan Delegasi Judo Korsel

Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games, 6 hingga 13 Oktober 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua panitia Asian Para Games (Inapgoc), Raja Sapta Oktohari melakukan Technical Delegate (TD) Meeting bersama perwakilan cabang olahraga di Harris Suites, FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (24/2/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Raja Sapta menjawab semua perwakilan negara yang hadir, seperti Kian Joo Teo asal Malaysia yang merupakan delegasi teknis dari bulu tangkis, kemudian Gisick Jeoung Bryan (Korsel) dari Para judo, dan Kenneth Soho (Singapore) dari cabor boccia.

Mereka semua bertanya tentang venue dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games, 6 hingga 13 Oktober 2018. Raja Sapta pun menjawab semua pertanyaan. Bahkan, dia bisa menghilangkan keraguan dari TD Korsel.

"Ya, ini bilang ke saya TD dari judo, bahwa pertanyaan besarnya 90 persen terjawab. Jadi keragu-raguan itu hanya di luar, setelah mereka datang baru mereka tahu kesiapan Indonesia," kata Raja Sapta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keraguan TD Korsel Hilang

Sementara itu, Gising Jeoung Bryan mengatakan, sebelum tiba di Indonesia, dia punya segudang keraguan mengenai kesuksesan Asian Para Games 2018 di Jakarta.

"Awalnya, saya punya kekhawatiran 100 persen, tapi 90 persen kekhawatiran itu sudah terjawab dalam dua hari saya di sini," ucap Jeoung Bryan.

"Bagi saya ada sisa kekhawatiran 10 persen. Tapi mengingat waktu yang tersisa masih tujuh bulan lagi, itu bukanlah masalah berarti. Yang 10 persen bisa hilang, karena masih ada waktu yang panjang," ujarnya menambahkan.

Hal sama juga diutarakan oleh Kian Joo Teo yang menjadi TD bulu tangkis. "Kami sudah melihat semua sudah baik, tidak ada hal besar yang harus dikhawatirkan," ucapnya singkat.

3 dari 3 halaman

Sosialisasi Inapgoc

Sosialisasi Inapgoc tidak berhenti di 16 kota. Ketua Umum Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya juga mengandalkan media sosial untuk menarik perhatian masyarakat luas.

"Dari awal kita Inapgoc sudah melakukan sosialiasi Asian Para Games terus. Dan, cukup masif di berbagai wilayah di Jakarta. Kita juga ada sosialisasi road show ke 16 kota," ujar Raja Sapta kepada Liputan6.com ketika melakukan kunjungan ke redaksi di SCTV Tower Lantai 17, Jumat (23/2/2018).

"Kita juga di media sosial cukup agresif, bahkan kita menggunakan buzzer-buzzer yang membantu kita untuk promosi. Juga di tahun ini kita lebih masif lagi," katanya menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.