Sirkuit MotoGP : COTA, Catatan Dominasi Marc Marquez

Jakarta - Circuit of the Americas (COTA) kali pertama menjadi tuan rumah grand prix pada 2013. Sejak saat itu, hanya satu pebalap yang bisa menang di sirkuit tersebut di kelas MotoGP, yaitu bintang Repsol Honda, Marc Marquez. 

Circuit of the Americas (COTA) merupakan sirkuit keempat di AS yang menggelar seri balap grad prix setelah Daytona, Laguna Seca, Indianapolis Motor Speedway (IMS). Ini tahun keenam, MotoGP menggelar balapan di sana. Lagi-lagi, COTA menjadi tuan rumah untuk seri ketiga setelah MotoGP Qatar dan MotoGP Argentina. 

Sirkuit itu merupakan salah satu trek yang bervariasi, dengan perpaduan lintasan lurus cepat dan tikungan hairpin sempit. Sirkuit sepanjang 5,513 km itu juga mengadopsi beberapa bagian dari beberapa sirkuit terkenal di dunia.

Trek Sirkuit Americas dirancang desainer sirkuit asal Jerman, Hermann Tilke. Arah balapan di sirkuit ini menggunakan sistem “counter-clockwise” (berlawanan dengan arah jarum jam). Circuit of The America memiliki total 20 tikungan, yaitu 9 tikungan kanan dan 11 tikungan kiri.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut Sirkuit Americas sebagai trek favoritnya. Ia punya kenangan indah merebut gelar juara MotoGP untuk kali pertama di sana. Pada 2014, 2015, 2016, dan 2017 the Baby Alien juga berhasil menaiki podium pertama.

Jadi mampukah Marquez mempertahankan dominasinya di COTA dengan menjuarai balapan pada MotoGP 2018?