Sukses

Persela Seleksi Gelandang Berpengalaman Australia

Persela terus aktif di bursa transfer awal musim.

Liputan6.com, Jakarta Bongkar pasang pemain terus dilakukan Persela Lamongan sebelum bergulirnya kompetisi musim depan. Terkini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut tengah menjajal kemampuan gelandang senior asal Australia.

Dia adalah Mitch Nichols. Lantas, kenapa pemain berusia 28 tahun ini terbilang pemain senior di Australia?

Bukan apa-apa, Nichols telah mengoleksi 186 pertandingan sejak berkarier pada 2007 lalu. Bahkan sewaktu muda, sosok beramput pirang ini pernah digadang-gadang akan menjadi pemain ternama.

Tapi, nasib membawanya mengadu peruntungan di Persela. Nichols telah tiba di Lamongan untuk mengikuti latihan bersama calon rekan-rekannya.

"Mitch Nichols kondisinya fit. Minggu kemarin dia masih bertanding. Kalau hari ini (kemarin –red) memang dia latihan terpisah, karena baru datang," ujar pelatih Persela, Aji Santoso dinukil dari laman resmi klub.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditentukan di Partai Uji Tanding

Nichols bersedia dilihat kualitasnya lebih dulu oleh Aji. Masa depan pemain berdarah Belanda ini bakal ditentukan dalam partai uji tanding.

Selain Nchols, Aji menyebut Persela akan kembali kedatangan pemain seleksi. Sosok tersebut berposisi sebagai striker yang berasal dari Prancis.

"Ada pemain asing lagi datang, dari Prancis. Posisinya striker. Rabu (28/2/2018) sore WIB insya Allah dia bergabung latihan. Nanti kita turunkan di pertandingan uji coba, termasuk Nichols," kata mantan arsitek Arema FC ini.

3 dari 3 halaman

Rekam Jejak Nichols

Nichols bukan pemain yang jelek. Sederet klub ternama di Australia pernah dibelanya. Sebut saja Melbourne Victory, Perth Golry, hingga Western Sydney.

Ia juga pernah mengadu nasib di luar negeri. Adalah klub Liga Jepang, Cerezo Osaka, yang pernah merasakan kualitas Nichols.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.