Sukses

Demi Emas Asian Games, Tim Wushu Indonesia Berlatih di Luar Negeri

Tim Wushu Indonesia menargetkan satu medali emas di Asian Games 2018.

Liputan6.com, Cianjur - Tim wushu Indonesia akan berlatih di luar negeri sebagai persiapan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Mereka akan berlatih ke Iran dan Hong Kong pada April mendatang.

"Atlet-atlet kami disiplin sanda masih berlatih di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sedangkan atlet-atlet disiplin taulo berlatih di Simprug, Jakarta Selatan. Kami akan mengirim atlet sanda ke Iran dan mengirim atlet taulo ke Hong Kong selama sebulan," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Ngatino di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/3/2018) malam, seperti dinukil dari Antara.

Setelah dari Iran dan Hong Kong, tim wushu akan kembali berlatih di Indonesia. Selanjutnya, mereka akan berlatih di Tiongkok pada pertengahan Mei mendatang.

"Kami hanya memfokuskan pelatihan di Tiongkok karena mereka memang tim yang kuat pada cabang wushu. Tetapi, kami juga akan mengikuti sejumlah pertandingan lokal di Tiongkok," ujar Ngatino.

Indonesia membidik satu medali emas pada cabang wushu pada Asian Games dari 15 nomor pertandingan. "Kami menyiapkan 15 atlet yang terdiri dari delapan atlet-atlet taulo dan tujuh atlet sanda," papara Ngatino.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimistis

Optimisme tim wushu Indonesia untuk merebut setidaknya satu medali emas Asian Game berdasarkan hasil kejuaraan wushu disiplin sanda di Moskow, Rusia pada 16-20 Februari 2018. Tim Merah Putih meraih tiga medali emas, dua medali perak, serta satu medali perunggu.

"Kami belum dapat melihat gambaran lebih detail karena Iran tidak ikut dalam kejuaraan di Rusia. Tapi, atlet-atlet kami bertemu dengan pemain Tiongkok, baik yang meraih medali emas atau pun meraih medali perak di Rusia. Itu alasan kami memilih Tiongkok sebagai lokasi latihan," ucap Ngatino.

Tiga medali emas kejuaraan nomor sanda di Rusia diraih Rosalina Simanjuntak pada kelas 48 kilogram putri, Selviah Pertiwi di kelas 52 kilogram putri, dan Yusuf Widianto untuk kelas 56 kilogram putra.

Sedangkan, dua medali perak dipersembahkan Mey Yulianengsih pada kelas 60 kilogram putri dan Yudi Cahyadi pada kelas 65 kilogram putra. Kemudian, satu medali perunggu diraih Abdul Haris Sofyan pada kelas 60 kilogram putra.

Manajer Tim Wushu Indonesia Novita berharap prestasi itu tidak membuat atlet-atlet wushu nomor sanda Indonesia berpuas diri. Sebab, puncak penampilan para atlet diharapkan muncul saat Asian Games pada Agustus 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.