Sukses

IBL Tak Akan Cabut Gelar Pemain Pacific Caesar Surabaya

Direktur IBL, Hasan Ghozali, memastikan pemain dan pelatih Pacific Caesar Surabaya tetap menerima penghargaan.

Jakarta - Direktur IBL, Hasan Ghozali, memastikan tiga penghargaan yang diraih Pacific Caesar Surabaya musim ini tidak akan dicabut. Hasan menyebut konflik yang terjadi antara liga dengan manajemen klub jangan sampai merugikan pemain.

Pacific Caesar mendapat tiga penghargaan sekaligus pada IBL 2017-2018. Nuke Tri Saputra mendapat penghargaan Most Improved Player of the Year. Sementara legiun asing Pacific Caesar, David Seagers, dinobatkan menjadi Best Foreign player. Sedangkan pelatih Kencana Wukir menyabet gelar Coach of the Year.

Namun, tidak ada satu perwakilan dari tiga nama tersebut yang datang saat IBL ingin menyerahkan penghargaan sebelum pertandingan playoff Divisi Putih antara Pacific Caesar kontra Stapac Jakarta di DBL Arena, Sabtu (12/3/2018). Pacific memilih walkout dari pertandingan sebagai bentuk protes kepada IBL.

"Tidak akan kami cabut. Penghargaan ini untuk pemain, bukan manajemen timnya," ujar Hasan kepada Bola.com, Senin (12/3/2018).

Konflik antara IBL dengan Pacific Caesar bermula dari kasus pengusiran Anton Davon Waters pada kuarter keempat pertandingan pertama playoff Divisi Putih, Jumat (9/3/2018). Waters diusir setelah mendapat satu kali technical dan unsportsmanlike foul.

IBL melarang Waters bermain pada pertandingan kedua karena mengacu pada peraturan FIBA 2017 terbaru di mana pemain yang mendapat satu technical dan unsportsmanlike foul bakal mendapat sanksi larangan bermain. Namun, Pacific Caesar enggan mengikuti aturan tersebut karena tetap mengacu kepada aturan lama IBL di mana Waters seharusnya boleh bermain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.