Sukses

Puyol Takut Barcelona Ulangi Memori Buruk Lawan Chelsea pada 2012

Carles Puyol meminta Barcelona untuk belajar dari memori buruk pada 2012 ketika disingkirkan Chelsea melalui skema serangan balik.

Barcelona - Legenda Barcelona Carles Puyol, berpesan agar Lionel Messi dan kawan-kawan mewaspadai serangan balik mematikan yang jadi ciri khas Chelsesa saat kedua tim bertemu pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Camp Nou, Rabu (14/3/2018) atau Kamis (15/3/2018) dini hari WIB.

Pesan itu disampaikan karena Puyol takut Chelsea mampu mengulang memori kejayaan pada 2012. 

Ketakutan Puyol bukan tanpa alasan. El Barca tersingkir pada semifinal Liga Champions 2011-2012 dengan agregat 3-2 melawan Chelsea.

Ketika itu, Barcelona takluk 0-1 di Stamford Bridge dan ditahan 2-2 di Camp Nou. Bedanya pada tahun ini Los Cules mampu menahan imbang Chelsea dengan skor 1-1 pada leg 1 di London Barat,

"Bedanya dengan dulu adalah kami kalah 0-1 di London sehingga harus menang pada leg 2. Kami menyerang habis-habisan dan bisa unggul dengan skor 2-0 lebih dulu, namun mereka mampu memperkecil skor jadi 2-1," kata Puyol seperti dikutip ESPN, Rabu (14/3/2018).

"Kami mengeluarkan segala kemampuan untuk mencetak gol lagi. Akan tetapi, Fernando Torres mencetak gol kedua melalui skema serangan balik yang akhirnya membuat Barcelona gugur," kenang Puyol.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Lengah

Puyol memperingatkan Barcelona agar tak lengah ketika menghadapi Chelsea. Pria yang berseragam Barcelona rentang 1999-2014 itu yakin The Blues masih dengan tim yang sama yakni mengandalkan serangan balik.

"Saya rasa Chelsea nanti akan memainkan permainan serupa yakni sangat tangguh di lini pertahanan dan mengandalkan serangan Barcelona. Namun, Barcelona memiliki keuntungan karena mampu bermain imbang 1-1 pada leg pertama, jadi mereka hanya butuh skor 0-0 untuk lolos," ujar Puyol.

Sumber: ESPN

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.