Sukses

Penarol Tantang Santos

Penarol maju ke final Copa Libertadores 2011 menantang Santos. Di babak semifinal Penarol mengalahkan tim favorit dari Argentina Velez Sarsfield dengan keunggulan gol tandang.

Liputan6.com, Buenos Aires: Wakil Uruguay Penarol berhasil melaju ke babak final Copa Libertadores 2011 untuk bertemu dengan wakil Brasil, FC Santos. Di fase semifinal Penarol mengalahkan tim favorit dari Argentina Velez Sarsfield dengan keunggulan agregat gol tandang.

Setelah unggul 1-0 di leg pertama yang berlangsung di kandang sendiri, Estadio Centenario, Montevideo, pekan lalu, kekalahan 1-2 yang dialami Penarol saat berkunjung ke markas Velez Sarsfield di leg kedua yang digelar di Estadio Jose Amalfitani, Buenos Aires, Kamis (2/6), tidak membuat juara Copa Libertadores lima kali itu tersingkir. Dengan agregat sama kuat 2-2, Penarol berhak lolos ke partai puncak berkat keunggulan gol tandang (away).

Penarol unggul terlebih dahulu di menit ke-34 melalui gol Matias Mier. Artinya, Penarol unggul agregat 2-0. Velez membuka harapan lolos ke final dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di pengujung babak pertama melalui gol sontekan Fernando Tobio memanfaatkan kegagalan kipper Penarol Sebastian Sosa mengantisipasi tendangan bebas Maxi Moralez.

Di babak kedua, Velez kian gencar menyerang. Di menit ke-66, striker Santiago Silva membangkitkan semangat tuan rumah dengan mencetak gol kedua bagi Velez. Skor 2-1. Namun, tiga menit kemudian bek tengah Velez Fernando Ortiz dikeluarkan dari lapangan menyusul kartu kuning kedua alias kartu merah yang diterimanya. Meski deficit pemain, Velez berkesempatan mencetak gol kemenangan ketika di menit ke-75 wasit memberikan hadiah penalty menyusul dilanggarnya Martinez di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Silva melambung di atas mistar. Skor 2-1 bertahan sampai bubaran dan Penarol pun melaju ke partai final.

Laga final antara Santos dan Penarol merupakan final kedua bagi kedua tim. Terakhir, Santos yang saat itu diperkuat legenda Brasil Pele mengalahkan Penarol di final Copa Libertadores 1962.(MEG/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini