Terry Dukung Hiddink dan Hughes

Liputan6.com, London: Carlo Ancelotti dipecat begitu musim kompetisi lalu tidak menghasilkan satu gelar juara. Beberapa nama pun langsung mengorbit untuk mengisi “kursi panas” di Stamford Bridge. Termasuk di antaranya ada Andre Villas-Boas, Marco van Basten, dan Harry Redknapp.

Akan tetapi, Guus Hiddink tetap menjadi kandidat terdepan. Hiddink memiliki catatan mengagumkan, termasuk saat menggantikan Luiz Felipe Scolari di pengujung musim 2008-09 dengan menghasilkan titel FA Cup. Spekulasi terus bergulir dan Hiddink membuka pintu menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Turki (Baca: Hiddink Siap Kembali ke Stamford Bridge).

Skipper Chelsea John Terry juga setuju jika spekulasi itu berubah menjadi kenyataan. Terry menyesali atas kepergian Ancelotti, tetapi akan menyambut dengan suka cita jika Hiddink kembali menjadi manajer. Kata dia, juga demikian rekan-rekannya yang lain.

“Kami memiliki momen mengesankan di bawah arahan Guus (Hiddink). Empat sampai lima bulan kami bersama dan juara FA Cup. Jadi, dia pasti disambut dengan hangat,” tutur Terry. Jika benar dia, ini sungguh mengesankan. Para pemain pastinya akan bekerja keras di bawah arahan manajer baru.”

Dari spekulasi terkini, Mark Hughes juga termasuk dalam daftar kandidat. Hughes yang menghabiskan tiga tahun bermain di Chelsea berstatus free-agent setelah menolak perpanjangan kontrak dari Fulham. Hughes sempat dikabarkan akan menukangi Aston Villa untuk menggantikan Gerard Houllier. Akan tetapi, pemilik Villa Randy Lerner menyatakan tidak tertarik pada Hughes (Baca: Hughes Terancam jadi Pengangguran).

Terry juga berpendapat Hughes akan cocok menangani The Blues setelah sebelumnya, pada 2008, juga dikabarkan akan kembali ke Stamford Bridge, sebelum setuju mengarsiteki Manchester City. “Dia (Hughes) merupakan figur yang diharapkan oleh klub ini. Saya mengenalnya dengan baik dan mengerti keadaan di sini,” ujar kapten Timnas Inggris itu.

“Jika memang dia maka sambutan akan datang padanya,” imbuh Terry. Hughes merupakan sosok yang berusaha memboyong Terry ke Eastlands, markas City, pada 2009 lalu.(DIM/Daily Mail)