Sukses

Dovizioso Makin Nyaman Kejar Juara di MotoGP Qatar

Dovizioso mengaku tak merasakan tekanan lebih meski saat ini berstatus favorit di MotoGP.

Liputan6.com, Losail - Andrea Dovizioso makin percaya diri menghadapi balapan pertama di MotoGP Qatar yang berlangsung besok, Minggu (18/3/2018) di Sirkuit Losail. Pembalap Ducati Corse itu bermodalkan dua hasil bagus pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan FP2.

Pada kedua sesi latihan pada hari pertama, Jumat (16/3/2018), Dovizioso sukses menjadi yang tercepat. Itulah mengapa dia mengaku tak merasakan ada tekanan apapun jelang balapan. Lalu pada FP3 yang berlangsung Sabtu (17/3/2018), Dovizioso kembali menjadi yang tercepat.

"Tidak seperti di masa lalu, saat ini terasa lebih baik. Kita sudah ikut tes di sini, jadi sedikit banyak kami sudah tahu apa yang harus dilakukan di akhir pekan. Tak ada lagi pertanyaan di kelapa," ujarnya seperti dikutip crash.

"Tahun lalu, saya mengejar gelar juara. Saya merasa nyaman tak merasa tekanan lebih besar. Saya merasa tetap sama saja," katanya.

Dovizioso mengatakan, motor beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ini membuatnya dengan tim lebih mudah dalam mempersiapkan balapan di hari Minggu.

"Balapan tentunya bakal berbeda karena kami harus siap dengan semua detail. Sepertinya saat ini banyak pembalap yang kencang," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sasis Baru

Dovizioso mengatakan, sudah memilih sasis paling anyar untuk mengikuti balapan di MotoGP Qatar. Sasis itu sama dengan yang dipakai di Thailand.

"Kami tiba di sini dengan sasis baru. Ada dua sasis dan saya merasa bagus dengan keduanya. Kami harus putuskan pilih spec yang mana," ujarnya.

Saat FP2 digelar pada sore menjelang malam, banyak pembalap yang protes. Itu karena temperatur yang semula 40 derajat pada FP1 langsung turun menjelang malam hari.

3 dari 3 halaman

Keuntungan Ikut Tes

Dovizioso mengaku tiga hari tes di Sirkuit Losail Qatar cukup membantu dalam adaptasi dengan cuaca. Soalnya, pembalap juga menjajal sesi sore dan malam di tes saat itu.

"Untunglah kita sudah ikuti tiga hari tes. Semuanya tak seperti di waktu normal saat Anda memulai segalanya dari nol. Ini tidak ideal," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.