Liga 1: Bali United Waspadai Semangat Juang PSMS

Widodo C Putro bersama Djajang Nurdjaman jelang lanjutan Liga 1 Bali United vs PSMS Medan (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Gianyar - Bali United akan menjamu tamunya PSMS Medan pada laga perdana Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Bermain menghadapi klub promosi, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menargetkan tiga poin.

Widodo mengaku telah menyiapkan dengan baik timnya untuk menghadapi PSMS Medan. Hanya saja, soal materi pemain yang akan diturunkan, ia enggan membeberkannya. Soal pemain yang baru direkrut Bali United yakni Milos, ia masih melihat perkembangannya. Sebab, adaptasi cuaca dan kekompakan dalam tim masih terus menjadi perhatiannya.

"Untuk pertandingan kontra PSMS Medan kami siap menang,” kata Widodo, Jumat (23/3/2018).

Di sisi lain, Widodo enggan meremehkan PSMS Medan meski tim promosi. Sebab, Widodo mafhum betul spirit bertanding klub eks perserikatan.

“Secara keseluruhan dari segi pemain dan pelatih PSMS Medan adalah orang lama dan berpengalaman. Motivasi akan bertambah karena tim besar dan eks perserikatan. Tentu saya sangat tahu bagaimana tim perserikatan motivasinya sangat besar berjuang di pertandingan,” katanya.

Bagi dia, PSMS Medan meskipun baru promosi kembali tetap saja menyandang predikat tim besar dengan materi pemain cukup bagus.

“Saya yakin pertandingan nanti sangat seru,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Andalkan Permainan Cepat

Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Penggawa Bali United, M Taufiq sudah siap menghadapi pertandingan kontra Ayam Kinantan. Yang diperlukan saat berlaga adalah fokus dan konsentrasi. Sebab, baik timnya maupun PSMS Medan akan mengedepankan permainan cepat.

“Untuk besok, pemain sudah sangat siap dan pastinya pertandingan besok kita harus fokus dan konsentrasi. PSMS Medan tim yang bagus dengan tipikal pekerja keras. Mudah-mudahan lebih baik di kandang dan sesuai dari instruksi tim pelatih, siapapun yang bermain di kandang kami tidak ada yang boleh mendapatkan poin,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Kenal Djanur

Apalagi, Taufiq mengaku kenal betul dengan karakter pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman. Di matanya, pria yang karib disapa Djanur itu memiliki strategi cukup baik tiap laganya.

“PSMS Medan bukan tim baru dan punya sejarah yang besar. Mereka ingin mendapatkan poin, maka kami harus fokus selama 90 menit, bekerja keras,” tuturnya.

"Saya pernah bersama dengan Djanur di Persib Bandung. Dia punya motivasi yang besar dengan pemain. Saya tahu dia punya motivasi setiap pertandingan. Yang pastinya akan jadi motivasi juga untuk kami di pertandingan kali ini,” ucap Taufiq.

5 Klub yang Punya Peluang Juarai Liga 1 2018

Kalah dari Dewa United, Persikabo 1973 Kian Terpuruk di Dasar Klasemen BRI Liga 1 Indonesia