Mulut Bicara, Skorsing yang Diterima

Liputan6.com, Athena: Owner Olympiakos Volos, Achilleas Beos, yang diduga keras terlibat dalam skandal pengaturan skor di ajang Liga Super Yunani, mendapat sanksi empat tahun— tidak diperkenankan melakukan aktivitas sepakbola—Federasi Sepakbola Yunani (HFF) menyusul penghinaan yang dilontarkannya usai laga lawan Panathinaikos pada 17 April lalu.

Selain dilarang mengikuti persepakbolaan di Yunani sampai 2015, Beos juga mendapat hukuman berupa denda sebesar 50 ribu euro. Klub Volos pun diinstruksikan membayar tambahan denda senilai 40 ribu euro.

Selain menghukum Beos, HFF juga menjatuhkan hukuman berupa denda 10 ribu euro kepada pelatih Atromitos Athens, Giorgios Donis, menyusul sikapnya yang tak mau menarik pernyataan kasarnya usai kekalahan 0-3 dari AEK Athens di final Piala Yunani pada 30 April lalu.

Gara-gara keterlibatannya dalam skandal pengaturan skor, Beos kini terpaksa mendekam di balik jeruji. Hal ini merupakan hasil dari investigasi yang dilakukan pihak kepolisian Yunani menanggapi laporan UEFA yang menengarai 41 pertandingan di ajang Liga Super Yunani musim 2009-2010 sangat kental dengan skandal match-fixing.

Sejauh ini, 10 orang—dari daftar 70 yang dicurigai—dalam persepakbolaan Yunani telah ditangkap pihak kepolisian. Nama-nama tenar yang dicurigai terlibat dalam skandal tersebut di antaranya Presiden Olympiakos dan juga Chairman Liga Super Yunani, Vangelis Marinakis dan punggawa Timnas Yunani Avraam Papadopoulos.

Empat klub, Volos, Kavala, Kerkyra, dan Asteras Tripolis yang juga termasuk dalam proses investigasi, terancam mendapat hukuman yang sangat berat. Lebih dari setengah klub yang bermain di divisi pertama dan beberapa klub di divisi ketiga juga ditengarai terlibat dalam skandal pengaturan skor yang mengguncang persepakbolaan Yunani tersebut.(MEG/Goal)