Sukses

Lewat Perpanjangan Waktu, Peru ke Semifinal

Keberuntungan tak berpihak kepada Kolombia. Los Cafeteros tak berdaya menghadapi Peru yang memenangkan laga perempat final dengan skor 2-0 melalui babak perpanjangan waktu. Gol Peru dipersembahkan Carlos Lobaton dan Juan Manuel Vargas.

Liputan6.com, Cordoba: Keberuntungan tidak berpihak kepada Kolombia. Dua kali peluang mereka berakhir di tiang gawang dan sekali peluang emas dari titik putih gagal berbuah gol. Peru menghantam balik dan berhasil menggebuk Kolombia 2-0 pada laga perempat final Copa America melalui babak perpanjangan waktu, Sabtu (16/7) atau Ahad dini hari WIB.

Sepasang gol La Blanquirroja di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, dipersembahkan Carlos Lobaton dan Juan Manuel Vargas yang kesemuanya tercipta di extra time. Peru dengan demikian lolos ke babak semifinal. Tim besutan Sergio Markarin ini akan bertemu pemenang laga perempat final lainnya yang mempertemukan tuan rumah Argentina kontra Uruguay.

Kolombia yang merupakan tim pertama lolos ke babak knock-out dari grup yang dihuni Argentina lebih diunggulkan untuk melaju. Kans itu terbuka ketika Los Cafeteros mendapatkan hadiah penalti di waktu normal. Akan tetapi Radamel Falcao yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Tidak mampu memecahkan kebuntuan selama 2x45 menit, pertandingan pun dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Kolombia kembali mendominasi jalannya permainan. Asyik menyerang menyisakan lubang di lini pertahanan dan harus dibayar dua gol yang bersarang di gawang mereka.

Gol pertama Peru tercipta di menit ke-101. Bermula dari kurang sempurnanya kiper Neco Martinez dalam mengantisipasi umpan silang. Bola liar yang terlepas dari tangan Martinez disambut Lobaton dengan tembakan keras yang menghujam gawang. 1-0 untuk Peru.

Kolombia pun menyerang frontal. Peru telah siap dengan menggalang pertahanan lebih kuat lagi dan tak lupa menyiapkan serangan balik. Harapan Kolombia seakan pupus oleh gol Vargas di menit ke-112. Tembakan keras gelandang yang bermain di Fiorentina ini memastikan Peru tetap bertahan di Argentina.

Ini merupakan pencapaian tertinggi Peru sejak 1997. Peru yang dua kali merasakan manisnya mencium Copa America terakhir kali keluar sebagai juara pada 1975.(DIM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini