Sukses

Bulgaria Perpanjang Kontrak Matthaus

Meskipun meraih hasil yang mengecewakan di kualifikasi Euro 2012, posisi Lothar Matthaus bersama Timnas Bulgaria tetap aman dan bahkan kontraknya diperpanjang sampai 2013.

Liputan6.com, Sofia: Uni Sepakbola Bulgaria (BFU) memutuskan memperpanjang kontrak pelatih timnas asal Jerman Lothar Matthaus. Mantan kapten Timnas Jerman dan salah satu dari dua pemain yang lima kali tampil di ajang putaran final Piala Dunia (PD) itu menandatangani kontrak setahun ketika diangkat menjadi pelatih The Lions, julukan Bulgaria, pada 21 September 2010. Saat itu Matthaus mengisi posisi yang ditinggalkan Stanimir Stoilov.

Kini, 11 bulan kemudian, BFU memperpanjang kontrak Matthaus selama dua tahun atau baru akan berakhir pada 2013. Keputusan tersebut diungkapkan Presiden BFU Borislav Mihaylov, Kamis (11/8). “Matthaus bakal tetap menangani Bulgaria untuk dua tahun ke depan. Kami mengambil keputusan tersebut sebelum laga persahabatan melawan Belarusia (dimana Bulgaria kalah 0-1). Ia akan segera menandatangani kontrak baru tersebut,” ujar Mihaylov.

Lebih jauh Mihaylov menjelaskan argumen di balik keputusan pihaknya memperpanjang kontrak Matthaus. “Kami berbicara soal masa depan dari tim nasional. Kami pun mendiskusikan gagasan kami. Dari hasil pertemuan yang kami lakukan saya pikir kedua belah pihak sama-sama merasa puas,” imbuh sang presiden.

Sempat melakukan start gemilang menyusul kemenangan 1-0 dari Wales di Cardiff City Stadium, Cardiff, 8 Oktober 2010, prestasi Matthaus bersama Bulgaria di penyisihan Grup G kualifikasi Euro 2012 perlahan-lahan anjlok. Yaitu hanya mampu meraih dua kali hasil imbang menjamu Swiss dan berkunjung ke Montenegro. Di atas kertas, peluang Bulgaria untuk meraih posisi dua terbaik grup telah tertutup.

Dengan hilangnya peluang tersebut, fokus Matthaus kini beralih pada kualifikasi PD 2014. Sesuai dengan hasil undian di Rio de Janeiro, Bulgaria tergabung dalam penyisihan Grup B Zona Eropa bersama-sama tim unggulan Italia, Denmark, Republik Ceska, Armenia, dan Malta. Melihat peta persaingan, dapat dinilai satu keajaiban jika Bulgaria mampu meloloskan diri ke Brasil.(MEG/Reuters)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.