Sukses

Koln Tolak Permintaan Cim Bom

Sejak ban kapten dari lengannya dicopot, masa depan Lukas Podolski bersama FC Koln diragukan. Muncul ketertarikan dari klub elite Turki, Galatasaray. The Billy Goats menampiknya.

Liputan6.com, Koln: Musim lalu menjadi musim terbaik Lukas Podolski bersama FC Koln, klub yang memboyongnya dari Bayern Muenchen pada 1 Juli 2009. Mendulang 13 gol dari 32 partai Bundesliga, Podolski memberikan kontribusi yang sangat besar di balik keberhasilan The Billy Goats, julukan Koln, menghindarkan diri dari jerat degradasi.

Namun, kontras dengan sumbangsihnya, sebelum kompetisi di musim ini digelar, pelatih klub Stale Solbakken secara mengejutkan mencopot ban kapten dari lengan striker berusia 26 tahun tersebut dan mengalihkannya pada defender asal Brasil, Pedro Geromel. Walhasil, muncul isu Podolksi bakal meninggalkan RheinEnergieStadion karena kecewa dengan kebijakan Solbakken.

Isu tersebut disambar klub elite Turki, Galatasaray, yang memang tengah giat membangun tim di bursa transfer musim panas ini. Sebagai pengejawantahan ketertarikannya, sesuai dengan prosedur Cim Bom, julukan Galatasaray, meminta izin kepada Koln untuk membicarakan proses transfer dengan Podolski. Langkah yang seketika ditampik Koln.

“Pada Senin, 22 Agustus 2011, FC Koln menerima permintaan keterangan (enquiry) yang disodorkan Galatasaray terkait Lukas Podolski. Akan tetapi, klub langsung bereaksi seketika dan menegaskan tidak tertarik membicarakan kemungkinan proses transfer. Koln sangat yakin jika Lukas Podolski bakal memenuhi kontrak kerjanya mengingat yang bersangkutan merupakan pemain penting bagi klub,” demikian pernyataan resmi Koln.

Kebijakan klub dipertegas Direktur Sport Volker Finke. “Saya dikontak perwakilan klub yang ingin mengetahui apakah Podolski berstatus dijual. Saya katakan padanya bahwa klub tetap berniat mempertahankan keberadaannya,” tegas Finke. Kontrak kerja Podolski sendiri baru akan kedaluarsa pada musim panas 2013.(MEG/Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.