"Tevez Tetap Tinggal"

Liputan6.com, Manchester: Membutuhkan suasana baru dan ingin tinggal dekat dengan keluarga. Itulah argumentasi Carlos Tevez seputar niatnya untuk meninggalkan Manchester City, klub yang merekrutnya pada 14 Juli 2009 dengan kontrak kerja berdurasi lima tahun (Baca: Talak Tevez untuk City).

Kontan, pernyataan Tevez tersebut mendapat reaksi negatif dari bosnya Roberto Mancini yang menyatakan jika skuad The Citizens masih kompeten bersaing dengan klub elite premiership guna mengejar trofi Liga Premier (Baca: "Tevez Pergi, Tak Ada Rugi"). Sejumlah klub diklaim tertarik mendatangkan Tevez, di antaranya Inter Milan. Namun, besarnya bandrol yang disematkan City pada Tevez, mencapai 50 juta pound membuat klub peminat mundur teratur.

Kini, lima hari sebelum bursa transfer musim panas ditutup, Mancini menyatakan keyakinannya jika Tevez bakal tetap tinggal di Etihad Stadium, markas City. Alasannya, menurut Mancini, skuadnya kini bergelimang pemain bintang dengan kedatangan dua pemain top: Sergio Aguero dan Samir Nasri. Selain itu, faktor utama di balik keyakinan Mancini adalah tibanya keluarga Tevez di Kota Manchester.

“Carlos (Tevez) telah berlatih dengan baik. Kondisinya memang kurang fit mengingat ia baru berlatih selama dua minggu. Tapi, dengan kedatangan sejumlah pemain bagus, saya pikir ia akan mulai berubah haluan dan berkeyakinan jika tim mampu meraih gelar di musim ini. Lagipula, keluarganya telah tiba di sini. (Sebab) Bagi Carlos, alasannya selalu soal keluarga. Jika keluarganya ada di sini, maka ia akan tetap tinggal. Inilah momen bagus bagi klub,” ujar Mancini.

Dengan merekrut Aguero dan Nasri, Mancini sesumbar jika City bakal jadi penantang kuat di empat ajang kompetisi di musim ini. “Saya pikir iya,’ tegas Mancini yang mengaku tak kesulitan untuk mengakomodasi keinginan empat striker top yang dimilikinya. “Jika Carlos tetap tinggal, maka kami mempunyai empat striker. Kami butuh semuanya,” imbuhnya.(MEG/Mirror)