Kalah Dua Kali, Posisi Indonesia Jadi Sulit

Liputan6.com, Jakarta: Kekalahan 0-2 saat melawan Bahrain Selasa (6/9) malam, membuat peluang Timnas Indonesia menjadi sulit untuk maju ke putaran keempat Prapiala Dunia. Satu-satunya cara untuk menjaga peluang adalah dengan memenangi dua pertandingan berikutnya. Yakni saat laga kandang dan tandang melawan Qatar.

Dua gol yang disarangkan pemain Bahrain ke gawang Timnas Indonesia yang dijaga Markus Haris Maulana membuat Indonesia semakin terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara Grup E kulaifikasi Prapiala Dunia Zona Asia. Meski sudah kembali diperkuat striker andalan Boaz Solossa, serta gelandang Achmad Bustomi dan M Nasuha, Tim Garuda tetap tidak bisa mengimbangi permainan Bahrain, Rabu (7/9).

Indonesia berada di posisi keempat dengan nilai nol, di bawah Iran, Bahrain dan Qatar. Dari dua pertandingan, Indonesia selalu kalah dan belum pernah menciptakan gol. Selain itu Tim Garuda kebobolan lima gol. Posisi satu dan dua ditempati Iran dan Bahrain.

Juara dan runner up grup akan lolos ke putaran berikutnya. Meski sulit, bukan berarti peluang Indonesia sudah tertutup,dengan catatan harus memenangi dua laga berikutnya. Yakni saat menjamu Qatar 11 Oktober 2011 dan saat tandang ke Qatar 11 November 2011.

Indonesia masih bisa menjaga peluang untuk lolos ke babak berikutnya jika di pertadingan ketiga Indonesia mengalahkan Qatar di laga kandang, sementara Bahrain dikalahkan Iran. Kemudian di pertandingan keempat, Indonesia kembali mengalahkan Qatar di laga tandang dan dan Bahrain kembali kalah atau draw saat melawan Iran. Atau bisa juga jika Iran dikalahkan Bahrain di laga kandang dan tandang.

Hal itu akan membuat Indonesia menempati posisi kedua dan menjaga peluang. Namun tentu saja itu tidak mudah.(MEL)