Sukses

Tuntaskan Penantian Dua Dekade

Predikat juara umum sudah di tangan. Lebih lengkap lagi kebahagiaan masyarakat Indonesia jika Timnas U-23 besutan pelatih Rahmad Darmawan mampu mengulangi prestasi di SEA Games 1991.

Liputan6.com, Jakarta: Fase penyisihan dan semifinal sudah dijalani. Partai emas cabang olahraga paling populer di kolong jagat mempertemukan Indonesia selaku tuan rumah menghadapi Malaysia yang bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11) malam.

Duel ini sangat penting bagi kedua kesebelasan. Malaysia berambisi mempertahankan keping emas yang mereka dapatkan pada SEA Games dua tahun lalu di Laos. Indonesia lebih ngebet lagi. Sudah dua dekade Indonesia tak pernah merasakan manisnya juara.

Partai ini juga sekaligus menuntaskan dendam terhadap Malaysia yang mengalahkan Timnas U-23 di fase penyisihan grup dan pil pahit kegagalan di Piala AFF, Desember 2010. Medali emas juga menjadi pelipur dahaga masyarakat di Tanah Air setelah menyaksikan tim Garuda babak belur di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Mengenai dendam, Rahmad Darmawan menghapus kata itu dari benaknya. “Tidak ada istilah dendam menghadapi Malaysia. Kami akan bermain seperti biasa demi mencapai satu tujuanr, kemenangan,” kata pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan atau yang biasa disapa RD.

Ini untuk pertama kalinya Indonesia melaju ke partai final sejak SEA Games 1997. Saat itu, Indonesia yang juga bertindak selaku tuan rumah harus puas dikalungi medali perak usai dikalahkan Thailand. Kini kesempatan itu datang lagi. Kebetulan di saat perolehan medali Indonesia tak akan lagi mampu dikejar Thailand di posisi kedua pada hari terakhir ini. Kesempatan untuk menyamai prestasi SEA Games 1991, dimana Indonesia menyabet juara umum dan emas sepakbola sekaligus.

RD mengatakan, kondisi para pemain siap tempur. Beberapa pemain yang mengalami cedera ringan juga telah siap diturunkan. Egi Melgiansyah merupakan salah satu pemain yang sempat terkendala cedera. Indonesia juga diuntungkan karena mengistirahatkan sebagian pemain inti ketika melawan Malaysia. Selain tenaga tersimpan, permainan Patrich Wanggai dkk tidak dapat dipelajari secara langsung oleh punggawa Malaysia.

Tapi di atas itu semua, partai final akan sangat bergantung dari kondisi mental bertanding dari para pemain. Ayo, Garuda Muda!(DIM)

Prakiraan susunan pemain:
Indonesia: Kurnia Meiga; Gunawan Dwi Cahyo, Mahardiga Lasut, Egi Melgiansyah, Octovianus Maniani, Hasim Kipuw, Andik Vermansyah, Diego Michels, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Abdul Rahman.
Malaysia: Khairul Fahmi; Jasuli Mahali, Mohd Shas Mohamad Fadhli, Omar Mohd Asraruddin, Fazail Mohd Irfan, Baddrol Bakhtiar, Ibrahim Syahrul Azwari, Othman Mohamad Fandi, Wan Zakaria Wan Zaharul, Mansor Muhd Nazmi Faiz, Ahmad Mohamad Muslim.

Prediksi peluang:
Indonesia 55-45 Malaysia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini