Sukses

PSSI: Kisruh Lagi, Ribut Lagi!

Belakangan pelatih Rahmad Darmawan pun mundur dari Timnas. Coach RD bingung memilih pemain Timnas berkualitas di tengah kisruh dua liga.

Liputan6.com, Jakarta: Kisruh lagi, ribut lagi! PSSI masih gonjang-ganjing. Komisi Disiplin PSSI bersidang, menjatuhkan sanksi bagi delapan klub yang ikut kompetisi di luar kompetisi resmi PSSI, LSI.

Sanksi terparah diganjar pada Persib Bandung. Selain denda Rp 1 miliar, Persib juga tak boleh melakukan transfer pemain. Ini sebagai dampak dari adanya dualisme kompetisi, LSI dan LPI.

Sejumlah klub meradang. Pelita Jaya tak terima keputusan. Persiba Balikpapan juga tolak putusan Komdis. Tak tertutup kemungkinan klub bakal melawan balik, mengambil langkah hukum.

Ide rapat akbar menyelamatkan persepakbolaan Indonesia pun tercetus. Bakal digelar mulai 17 Desember 2011 di Senayan, Jakarta. Digadang-gadang cikal bakal Kongres Luar Biasa PSSI dengan klaim dukungan dari sejumlah klub. PSSI pun anggap usul konspirasi mengoyang pengurus sekarang berkedok aturan Statuta FIFA.

Dampak dualisme kompetisi bola Tanah Air, para pemain bersikap netral tapi pusing. Asosiasi Pemain Profesional Indonesia meminta ada rekonsiliasi sepak bola nasional. PSSI diharapkan bisa merangkul pemain dan masa depan persepakbolaan Indonesia yang tengah bangkit. Jangan sampai pemain menjadi korban keputusan bola beraroma politis. Sebelumnya PSSI melarang pemain LSI masuk Timnas.

Belakangan pelatih Rahmad Darmawan pun mundur dari Timnas. Coach RD bingung memilih pemain Timnas berkualitas di tengah kisruh dua liga. Berbagai kalangan langsung bereaksi. Menegpora Andi Mallarangeng menyayangkan keputusan itu. RD kembali siap melatih setelah ada jaminan tak ada diskriminasi pemain di Timnas.

Bak makhluk gentayangan, klub tak hanya tertolak kompetisi di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. Persipura gagal ikut Liga Champions Asia. Ketua PSSI Djohar Arifin lantang menyebut nama. Djoko Driono dituding biang kegagalan Persipura di ajang AFC.

Penonton tak kalah merugi. Bobotoh Persib yang klubnya terkena sanksi bereaksi. Mereka menggalang koin Satu Miliar untuk PSSI. Ini sebagai bentuk sindiran, sekaligus minta keadilan dan tuntutan perbaikan kinerja pengurus PSSI. Bobotoh mengancam akan ada demo lebih besar jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini