Sukses

Terima Suap, Empat Wasit Cina Dipenjara

Tiga wasit Cina dan satu ofisial sepakbola divonis penjara oleh pengadilan Cina lantaran terbukti menerima suap. Mereka juga terlibat pengaturan hasil pertandingan di berbagai laga sepakbola Cina.

Liputan6.com, Dangdon: Tiga wasit Cina dan satu ofisial sepakbola divonis penjara oleh pengadilan Cina. Laman Xinhua, Kamis (16/2), mewartakan, mereka terbukti bersalah atas kasus suap serta skandal pengaturan hasil pertandingan di berbagai laga sepakbola Cina.

Salah satu wasit terkenal, Lu Jun, yang menjadi ofisial Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang dan Olimpiade 2000 Sydney, Australia, dihukum lima setengah tahun penjara. Ia terbukti menerima Rp 1,1 miliar atas kecurangannya dalam mengatur tujuh pertandingan yang melibatkan empat klub sepakbola. Hasil suap yang masih tersisa sebesar Rp 144,5 juta disita polisi.

Sementara tiga wasit lainnya, yakni Huang Junjie, Zhou Weixin, serta Wan Daxue masing-masing divonis tujuh, tiga setengah tahun, dan enam tahun penjara.

Pengadilan menyatakan Huang Junjie telah menerima uang pelicin sebesar Rp 2,2 miliar dari 21 pertandingan yang ia curangi. Kekayaan Huang sebesar Rp 289 juta juga disita.

Sedangkan Zhou Weixin dinyatakan bersalah atas penetapan penalti di satu pertandingan Liga Super Cina. Tindakan ini menuai protes dari tujuh klub sepakbola besar Cina. Ia juga menerima uang suap Rp 708 juta untuk melakukan kecurangan di delapan pertandingan. Zhou telah meminta beberapa wasit untuk melakukan kecurangan dengan imbalan uang.

Zhou juga terbukti meminta Huang untuk membantunya dalam perjudian sepakbola dengan melakukan kecurangan di dua pertandingan persahabatan internasional. Zhou juga menyuap rekan-rekannya, He Zhibiao, Chen Honghui, serta Zhao Liang dalam beberapa laga primer Cina.

Sementara Wan Daxue dihukum karena menerima uang suap Rp 1,3 miliar dalam pertandingan di Olimpiade Nasional Cina. Harta kekayaannya sebesar Rp 216 juta disita.

Kondisi ini sangat memprihatinkan pemerintah Cina. Tak hanya itu, kasus ini juga menyeret ketua Asosiasi Sepakbola Cina atau CFA, Nan Yong, dan calon penggantinya, Xie Yalong, beserta beberapa wakil, termasuk Yang Yimun.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.