Sukses

PSSI Sambut Baik Penyelidikan FIFA

Laga Bahrain-Indonesia yang berakhir 10-0 di laga pra-Piala Dunia 2014 mengundang kecurigaan dari Badan Sepakbola Dunia (FIFA). Karena itu FIFA berniat menyelidiki hasil tak biasa tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Laga Bahrain-Indonesia yang berakhir 10-0 di laga pra-Piala Dunia 2014 Grup E mengundang kecurigaan dari Badan Sepakbola Dunia (FIFA). Karena itu FIFA berniat menyelidiki hasil tak biasa tersebut. Sikap FIFA disambut tangan terbuka oleh Penanggung jawab tim nasional Indonesia Bernhard Limbong.

"Saya sangat setuju. Tentu saja dimulai dari tindakan wasit Andre El Haddad dari Lebanon itu. Kedua misalnya kalau ada unsur lain misalnya kesengajaan," tutur Bernhard Limbong di Jakarta, Jumat (2/3). Dalam laga itu, di menit ke tiga El Haddad mengeluarkan kartu merah untuk kiper Samsidar.

Dalam laga itu untuk lolos ke babak berikutnya Bahrain butuh kemenangan dengan selisih setidaknya sembilan gol. Kebutuhan Bahrain ternyata tercukupi dalam laga ini. Dan tetap saja Bahrain tak lolos ke babak berikutnya, hanya karena Qatar yang bermain di grup sama menahan imbang kesebelasan Iran.

Sebelumnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia telah mohon maaf kepada masyarakat Indonesia [baca: Kalah Telak, PSSI Minta Maaf]. PSSI mengirim tim lapis kedua ke Bahrain bukan tim terbaik demi menegakkan aturan FIFA. Namun sesuai statuta FIFA, pemain yang berlaga pada liga yang tak direstui PSSI, tak boleh ikut timnas. Karena itulah tim Garuda tak diperkuat sejumlah pemain senior yang sebagian besar berlaga di Liga Super Indonesia, liga yang dianggap ilegal oleh PSSI.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini