Sukses

PSSI: Pertandingan Bahrain Vs Indonesia Tak Normal

Pertandingan Bahrain melawan Indonesia dinilai PSSI tidak normal. FIFA juga menilai pertandingan ini diluar kebiasaan dan akan menyelidikinya.

Liputan6.com, Jakarta: Pertandingan Bahrain melawan tim nasional Indonesia, Rabu lalu, berakhir dengan skor telak 10-0. Dalam pertandingan itu, wasit Andre Al Hadad dari Libanon memberi kartu merah untuk kiper Samsidar dan pelatih Aji Santoso. Sepanjang pertandingan wasit memberi empat tendangan penalti untuk Bahrain.

PSSI menduga ada upaya mengatur skor supaya Bahrain bisa lolos ke babak berikutnya. Pasalnya, Bahrain membutuhkan selisih gol minimum sembilan. Namun, nyatanya Bahrain tetap tidak lolos karena Qatar yang bermain di grup yang sama menahan imbang Iran.

Badan Sepak Bola Dunia FIFA dalam situs resminya menyatakan akan menyelidiki laga Bahrain versus Indonesia. PSSI sendiri mengakui terpaksa mengirim tim lapis kedua karena sesuai statuta FIFA pemain yang berlaga pada liga yang tidak direstui tidak boleh ikut timnas. Tim Garuda akhirnya tidak diperkuat pemain senior yang sebagian besar berlaga di Liga Super Indonesia, liga yang dianggap ilegal oleh PSSI.

Perpecahan pengurus PSSI akhirnya berdampak pada kinerja pemain. FIFA memberi batas waktu sampai 26 Maret 2012 untuk menyelesaikan konflik ini. Jika belum selesai Indonesia akan diberi sanksi.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.