Bommel: Scholes Lebih Kotor!

Liputan6.com, Milan: Babak pertama leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Arsenal dan AC Milan di Emirates Stadium, Selasa (6/3) lalu, baru berlangsung lima menit. Wasit Damir Skomina mengeluarkan kartu kuning bagi jangkar lapangan tengah Rossoneri, Mark van Bommel, atas tekel kasarnya terhadap playmaker The Gunners Tomas Rosicky.

Walhasil, Van Bommel dipastikan bakal absen dari skuad Massimiliano Allegri di leg pertama babak perempat final 27-28 Maret mendatang. Kartu kuning tersebut merupakan kartu ke-25 yang diterima Van Bommel sepanjang kariernya di kancah Liga Champions. Meski terbilang sangat banyak, gelandang yang bakal genap berusia 35 tahun pada 22 April mendatang itu menampik anggapan dirinya menjadi pemain terkotor.

“Saya gembira jika saya bukanlah pemain dengan jumlah kartu terbanyak di turnamen ini. (Sebab), Paul Scholes (gelandang Manchester United) telah mengumpulkan 32 kartu kuning (jumlah terbanyak yang diikuti Gennaro Gattuso-29 kartu kuning). Serius, saya pikir rekor saya tidak buruk-buruk amat. Saya telah bermain di Liga Champions dalam 12-13 musim. Saya juga geram jika kartu merah saya juga dianggap dua kartu kuning,” tegas mantan pemain Bayern Muenchen dan Barcelona tersebut.

Van Bommel mengakui jika di laga yang berkesudahan 0-3 untuk Arsenal itu, Milan tampil sangat buruk. “Mereka benar-benar mempermainkan kami di 60 menit pertama. Luar biasa serangan bertubi-tubi yang mereka lakukan,” puji Van Bommel yang mengaku telah merekomendasikan bomber Arsenal yang juga rekannya di Oranje, Van Persie untuk direkrut Allegri. “Ia (Van Persie) pemain yang berkelas, salah satu striker terbaik di dunia saat ini.”(MEG/Mirror)