Varela Jaga Peluang Portugal

Liputan6.com, Lviv: Lewat pertandingan yang mendebarkan, terutama di 10 menit terakhir, Portugal akhirnya berhasil memetik kemenangan perdana di babak penyisihan Grup B Euro 2012 usai mengalahkan Denmark dengan skor tipis 3-2 (2-1) dalam pertandingan yang berlangsung di Arena Lviv, Lviv, Rabu (13/6).

Dengan kemenangan tersebut, harapan Portugal untuk bersaing meraih peringkat dua terbaik grup atau tiket melaju ke babak knock-out tetap terjaga. Dengan satu partai tersisa, Portugal dan Denmark sama-sama mengoleksi tiga (3) poin dengan produktivitas gol yang sama pula, 3-3. Artinya, di partai terakhir, Portugal dan Denmark wajib meraih kemenangan saat menjajal dua tim favorit: Belanda dan Jerman.

Di 10 menit awal babak pertama, Tim Dinamit justru mengendalikan jalannya permainan dan memaksakan empat kali tendangan sudut dalam waktu tujuh menit. Setelah itu Portugal baru mulai bangkit dan mengimbangi permainan yang dikembangkan Christian Eriksen dkk. Di menit ke-18, Portugal mendapat peluang pertama lewat kapten Cristiano Ronaldo. Sayang, sepakannya melebar jauh.

Portugal yang terus menekan akhirnya mampu menjebol gawang Stephan Andersen di menit ke-24 melalui sundulan bek Real Madrid Pepe yang meneruskan umpan dari tendangan penjuru yang dilakukan Joao Moutinho. Skor 1-0. Portugal kian giat mencari gol tambahan. 12 menit berlalu, berawal dari umpan tarik Nani, Helder Postiga merobek gawang Denmark. Skor 2-0.

Gol tersebut membuat Eriksen dkk tersengat. Semenit kemudian, sepakan Eriksen dapat diantisipasi kiper Rui Patricio. Denmark terus menggempur. Upaya yang membuahkan hasil di menit ke-41 melalui sundulan striker jangkung Nicklas Bendtner yang mendapat umpan lambung dari Michael Krohn-Dehli. Skor 2-1 bertahan sampai jeda.

Di awal babak kedua, giliran Portugal yang lebih agresif. Empat menit berselang, Ronaldo membuang peluang emas. Lolos dari jebakan off-side, menerima umpan panjang Nani, dalam posisi yang sangat bebas dan dalam posisi satu lawan satu, sepakan CR7 dapat diblok kiper Andersen. Di menit ke-57, free-kick Miguel Veloso masih dapat ditip kiper Andersen.

Setelah 15 menit pertama tertekan, Denmark mulai kembali menguasai jalannya pertandingan. Di menit ke-62, tendangan first-time William Kvist tipis melambung di atas mistar gawang Rui Patricio. Sembilan menit kemudian, Bendtner membuang peluang ketika tembakannya dari luar kotak penalti melenceng jauh.

Di sela-sela tekanan Denmark, Portugal mempunyai peluang emas 99 persen gol di menit ke-77. Menerima umpan dari Nani, Ronaldo kembali lolos off-side dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Andersen. Namun, entah bagaimana, sepakan Ronaldo justru melebar jauh dari sasaran. Kegagalan tersebut harus ditebus dengan mahal mengingat tiga menit kemudian, Denmark mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sundulan Bendtner yang menerima umpan lambung dari pemain pengganti Jakob Poulsen.

Gol tersebut nyaris membuat mental Ronaldo dkk down. Beruntung Nani dan Fabio Coentrao tetap tampil ngotot. Berawal dari kengototan itulah, Portugal mampu mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-87 melalui tendangan keras striker pengganti Silvestre Varela yang baru masuk tiga menit sebelumnya.

Gol ini bermula dari kerja keras Coentrao yang melakukan aksi di sektor sayap kanan pertahanan Denmark. Pada kesempatan pertama, umpan tariknya gagal disambar Varela dengan sempurna. Namun, pada kesempatan kedua, lewat kaki kanannya, Varela melepaskan tembakan keras dan terukur yang menghujam pojok kiri gawang Denmark tanpa dapat dijangkau kiper Andersen. Skor 3-2 untuk Portugal tetap bertahan sampai peluit akhir dibunyikan wasit Craig Thomson.(MEG)