Sukses

Spanyol Tak Akan Sekongkol

Berapapun kemenangan yang akan diraih Italia dari Republik Irlandia di partai terakhir penyisihan Grup C tidak akan berguna jika laga antara Spanyol dan Kroasia berakhir imbang 2-2.

Liputan6.com, Krakow: Tim raksasa Eropa, Italia, terancam mengalami nasib pahit, tersingkir dari babak penyisihan Grup C Euro 2012 seperti yang pernah dialami skuad asuhan Giovanni Trapattoni saat menjalani babak penyisihan Grup C Euro 2004 yang berlangsung di Portugal. 

Ketika itu, setelah bermain imbang dua kali, di laga terakhir penyisihan grup Alessandro Del Piero dkk mampu memetik kemenangan atas Bulgaria. Sayangnya, di laga lainnya Denmark dan Swedia bermain imbang 2-2. Walhasil, ketiga tim: Italia, Denmark, dan Swedia, mengumpulkan jumlah poin yang sama, 5 angka.

Sesuai dengan peraturan, untuk menentukan posisi di klasemen grup, ditentukan dari hasil head-to-head ketiga tim. Karena saat berhadapan satu sama lain, ketiga tim sama-sama meraih hasil imbang, maka aturan berikutnya yang digunakan adalah jumlah gol yang dicetak masing-masing tim saat bertanding satu sama lain. Hasilnya, dengan produktivitas 3-3 Swedia menempati puncak klasemen diikuti Denmark (2-2). Italia terpaksa angkat koper karena hanya memiliki produktivitas 1-1.

Skenario seperti itu kembali membayangi Gli Azzurri di Polandia-Ukraina setelah Andrea Pirlo dkk hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Kroasia, Kamis (14/6) kemarin. Sampai usainya matchday kedua, posisi klasemen Grup C berturut-turut adalah Spanyol dengan jumlah 4 poin dan Kroasia yang mempunyai total poin yang sama, baru diikuti Italia yang baru mengoleksi dua (2) angka.

Nah, andaikata Italia mampu mengalahkan Republik irlandia dan pada saat bersamaan Spanyol bermain imbang dengan Kroasia, maka ketiga tim sama-sama mengumpulkan 5 poin. Dengan demikian, aturan di atas kembali diterapkan. Sialnya bagi Gli Azzurri, kemenangan dengan skor telak pun dari Republik Irlandia tidak akan berarti apa-apa jika La Furia Roja dan The Blazers bermain imbang dengan skor 2-2, persis seperti yang terjadi pada Denmark dan Swedia delapan tahun lalu.

Mengapa? Sebab dengan kondisi head-to-head yang sama, Italia vs Spanyol berakhir imbang 1-1 dan Italia vs Kroasia juga berakhir 1-1, maka Spanyol dan Kroasia—dengan hasil imbang 2-2—yang berhak menempati posisi dua terbaik grup menyusul jumlah gol yang mereka  cetak lebih banyak (3-3) dibanding Italia yang hanya 2-2.

Skenario itulah yang kini dikhawatirkan publik Italia. Bahkan, muncul spekulasi jika Spanyol dan Kroasia bakal melakukan persengkongkolan untuk menyingkirkan skuad asuhan Cesare Prandelli. Namun, pelatih La Furia Roja, Vicente del Bosque angkat bicara dan menegaskan sikap timnya yang tidak akan menargetkan hasil imbang saat menghadapi Luka Modric dkk.

“Persiapan yang kami lakukan adalah demi mencari kemenangan. Kami orang-orang yang menjunjung tinggi sportivitas. Baik Spanyol dan Kroasia bakal turun ke lapangan dengan niat memburu kemenangan. Saya tidak membuat kalkulasi ini-itu. Kami hanya akan tertarik dengan kemenangan di laga lawan Kroasia,” tandas Del Bosque.

Perubahan posisi ketiga negara di klasemen Grup C bakal berubah andaikata laga antara Spanyol dan Kroasia menghasilkan hasil imbang 0-0 atau 1-1. Jika skornya 0-0, maka dengan asumsi menang lawan The Boys in Green—julukan Irlandia—Italia bakal lolos ke babak knock-out sekaligus memuncaki klasemen grup. 

Namun, jika laga Spanyol dan Kroasia berakhir 1-1, maka aturan yang dipakai adalah selisih gol. Italia bakal lolos dengan catatan meraih kemenangan dengan marjin minimal dua gol atau lebih, kecuali 2-0. Uniknya, sesuai aturan, dengan hasil 3-1—skor yang sama diperoleh Kroasia saat mengalahkan Irlandia—maka Italia berhak melaju ke babak perempat final dengan kondisi mempunyai ranking UEFA yang lebih baik ketimbang Kroasia. Jika itu terjadi, hal miris bagi Modric dkk.(MEG/Football Italia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini