Sukses

Hidup Mati Kroasia

Kroasia masih memiliki kemungkinan untuk gugur di penyisihan Grup C. Oleh karena itu, pelatih Timnas Kroasia, Slaven Bilic, mengungkapkan bahwa laga ini adalah laga hidup atau mati.

Liputan6.com, Gdansk: Grup C Euro 2012, yang dihuni oleh dua raksasa Eropa, yakni Italia dan Spanyol, serta dua tim papan tengah Kroasia dan Irlandia. Tiga tim dalam grup ini, kecuali Irlandia, masih memiliki kemungkinan untuk lolos ke perempat final. Oleh karena itu, Timnas Kroasia yang diarsiteki oleh Slaven Bilic mengatakan bahwa pertandingan melawan juara bertahan Spanyol, yang akan dihelatkan di Stadion PGE Arena, pada Senin (18/6) malam, atau Selasa (19/6) dinihari WIB, dan menjadi pertandingan terakhir dalam fase penyisihan Grup C ini bakal menjadi partai hidup mati bagi timnya.

Saat ini Kroasia berada di posisi 2 klasemen sementara dengan raihan 4 poin, berada satu tingkat dibawah Spanyol dengan poin sama, namun unggul dalam head to head. Apabila Kroasia secara mengejutkan berhasil mengalahkan Spanyol, maka Kroasia bakal menjadi juara grup. Sementara Spanyol harus menunggu hasil dari pertandingan antara Italia kontra Irlandia, sebab apabila Italia berhasil mengalahkan Irlandia, maka Spanyol secara otomatis bakal terdepak dari Euro 2012. Sedangkan, apabila Kroasia imbang, dan Italia menang melawan Irlandia, maka Kroasia harus ditentukan dengan jumlah gol yang telah diraih kedua tim.

Oleh karena itu, Bilic mengungkapkan apabila Timnas Kroasia ingin mengamankan posisinya, maka tidak mempunyai jalan lain selain mengalahkan Spanyol. “Apa yang dapat saya katakan lagi, selain kami harus memainkan permainan terbaik dalam hidup kami,” ujar Bilic. “Kami masih memiliki kemungkinan untuk lolos. Yang kami butuhkan sekarang adalah kepercayaan diri (untuk menang),” lanjut pelatih berusia 43 tahun ini. “Spanyol akan menguasai ball possession, namun mereka tidak akan bisa mengontrol bola sepanjang pertandingan, dan kami masih memiliki kesempatan. Saya harap keberuntungan ada di pihak kami,” lanjut peatih yang bakal melatih Lokomotiv Moscow setelah Euro berakhir.(GAN/AFP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.