Sukses

Musim Terburuk Sepanjang Karier Robben

Di kancah klub, Arjen Robben gagal membawa Bayern Muenchen menjadi jawara Bundesliga dan Eropa. Di ajang Euro 2012, sekadar meloloskan Belanda dari fase grup pun Robben tak mampu.

Liputan6.com, Krakow: Musim yang benar-benar apes bagi Arjen Robben. Di kancah klub, gelandang sayap berusia 28 tahun ini gagal mengantarkan klubnya, Bayern Muenchen, bersaing dengan Borussia Dortmund, baik di kancah Bundesliga maupun DFB Pokal. Robben pun tak kuasa membawa FC Hollywood menjadi kampiun Liga Champions setelah secara dramatis dipecundangi Chelsea lewat adu penalti.

Di kancah internasional, Robben bersama Timnas Belanda datang ke Polandia-Ukraina dengan segudang keyakinan. Tampil sebagai juara Grup E di babak kualifikasi, Oranye digadang-gadang sebagai salah satu tim kandidat juara. Buktinya? Alih-alih jawara, untuk lolos dari babak penyisihan pun Belanda tak kuasa.

Karena itulah, Robben mengakui jika musim ini merupakan musim yang terburuk sepanjang kariernya berkiprah di lapangan hijau. “Momen terburuk dalam kehidupan saya. Segala sesuatunya berjalan buruk, baik bersama Bayern maupun timnas,” ujar Robben.

“Tambah sakit rasanya mengingat di awal musim saya sangat gembira. Kalah di final Liga Champions merupakan kejutan, namun kekecewaan bersama timnas jauh lebih tak diperkirakan sebelumnya. Seseorang yang sangat pesimistis pun tak akan mengira jika kami tersungkur di fase pertama tanpa meraup satu poin pun dari tiga kali pertandingan,” tegas Robben.

Seperti diketahui, bergabung dalam “Grup Neraka”, Belanda tampil loyo. Setelah di laga perdana dipecundangi Denmark 0-1, dalam dua pertandingan berikutnya Robben dkk ditundukkan musuh bebuyutan Jerman dan Portugal dengan skor yang sama, 1-2.

Menurut Robben, tersungkurnya Oranje dari Euro 2012 boleh jadi disebabkan sikap para pemain yang over-confidence. “Ini merupakan kesalahan semua pemain. Mungkin kami terlalu rileks. Kekalahan di laga perdana melawan Denmark sangat memukul kami. Di ruang ganti para pemain saling mengumbar rasa kecewa. Tapi, saya tidak akan mengungkapkannya. Apapun yang kami katakan tidak akan membuat perbedaan. Kami telah tersingkir,” tandas Robben.(MEG/Goal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini