Sukses

Pele: Brasil 1970 Bisa Kalahkan Spanyol

Di mata legenda sepakbola asal Brasil, Pele, timnya yang meraih gelar juara dunia pada PD 1970 daoat mengalahkan Timnas Spanyol yang baru saja tampil jadi jawara Euro 2012.

Liputan6.com, Sao Paulo: Rekor yang dicapai Timnas Spanyol saat memenangkan gelar juara Euro 2012, dan menjadikan La Furia Roja, sebutan Timnas Spanyol, sebagai tim yang menjuarai tiga turnamen utama selama tiga kali berturut-turut, membuat mereka menuai banyak pujian dari banyak pihak, tidak ketinggalan pula legenda sepakbola Brazil, Pele, yang ikut memberikan pujian atas pencapaian skuad Vicente del Bosque ini.

Pele memberikan mengutarakan pujiannya dengan membandingkan skuad Furia Roja, julukan unyuk Timnas Spanyol, saat ini dengan Timnas Brasil 1970 saat menonton final Copa Libertadores yang dimenangkan oleh Corinthians setelah mengalahkan Boca Juniors.

"Timnas Spanyol (saat) ini adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada dan dapat dibandingkan dengan Timnas Brasil di Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970," ujar Pele yang kini telah berusia 71 tahun. "Spanyol adalah yang terbaik di dunia saat ini. Mereka menjadi juara di Piala Dunia 2010, dan dua gelar Piala Eropa dua kali berturut-turut. Mereka adalah tim yang akan selalu menang," lanjut Pele yang berhasil membawa Brasil menjadi juara PD 1958, 1962, dan 1970 ini.

Namun, mantan pemain Timnas Brasil ini mengatakan, bahwa apabila saat ini La Furia Roja bertemu dengan Tim Samba 1970, maka Andres Iniesta dkk bakal kalah. "Apabila saya dapat bermain, Brasil 1970 akan mengalahkan Spanyol saat ini. Saya tidak ragu denagn hal ini," tukas Pele sambil tertawa. "Setiap era pastilah berbeda dan setiap generasi memiliki momennya masing-masing," mantan striker Santos FC ini menambahkan.

Pele juga memberikan tanggapan tentang siapa yang bakal menjadi bintang Spanyol selanjutnya, yakni antara Xavi, Iniesta, dan yang mengejutkan adalah pendapatnya tentang pemberian trofi Ballon d’Or untuk Iker Casillas.

"Siapa yang akan menjadi bintang Spanyol? Xavi dan Iniesta. Tapi, anda harus menyadari bahwa untuk menjadi luar biasa, sebuah tim tidak dapat bergantung kepada satu atau dua pemain. Kemenangan Brasil di 1970 adalah hasil dari kerjasama tim," Pele menambahkan.

"Kita kadang lupa dengan peran seorang kiper dan pemain bertahan. Kebenaran harus dikatakan, saya tidak dalam posisi kalau saya akan memberikan Casillas Ballon d’Or, karena saya tidak dapat menonton seluruh pertandingan Euro. Tapi, saya pikir ini adalah saatnya untuk memberi Casillas sebuah penghargaan tersebut untuk menghargainya sebagai seorang penjaga gawang," imbuh Pele.(GAN/Marca)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini