Penyelesaian Akhir, Fokus Garuda Muda

Liputan6.com, Pekanbaru: Menghadapi Jepang di pertandingan keempat Kualifikasi Piala Asia U22 2013 Grup E, Indonesia belum menentukan strategi apa yang akan dipakai. Apakah sama seperti ketika menghadapi Australia dengan pola 4-3-2-1 atau 4-4-2. "Kita belum membicarakan strategi, apakah 4-3-2-1 atau 4-4-2," kata Widodo Cahyono Putra, Asisten Pelatih Timnas Indonesia U22, kepada wartawan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau, Rabu (11/7) petang.

Saat ini, lanjut Widodo, tim pelatih saat ini terus mengevaluasi penampilan skuad Garuda Muda dari tiga laga yang sudah dijalani. Penyelesaian akhir mendapat perhatian utama. Saat menghadapi Makau, Selasa kemarin, Indonesia mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, peluang itu gagal dimaksimalkan menjadi gol. 

Menurut Widodo, masalah ini timbul karena dari awal pertandingan ego para pemain masih tampak, sementara penyelesaian akhir masih sangat kurang. "Tapi, kami maklum karena tim ini dibentuk dengan waktu minim dan berisi pemain yang belum memiliki jam terbang," ucapnya. 

Sebagai mantan penyerang timnas, Widodo akan melakukan pendekatan kepada seluruh pemain secara pribadi. Harapannya, hal itu akan memotivasi para pemain. "Tak hanya Agung (Supriyanto). Semua pemain akan diajak ngobrol," ujar Widodo. "Kami akan berikan motivasi bagaimana menempatkan diri sebagai striker dan pencetak gol yang baik."

Selain masalah penyelesaian akhir, evaluasi juga difokuskan kepada konsistensi permainan Garuda Muda. Seperti di babak pertama menghadapi Makau, Widodo menilai pemain sudah menjalankan semua instruksi pelatih. Namun, di babak kedua, konsistensi para pemain mulai buyar dan kehilangan konsentrasi, sehingga Makau berhasil membobol gawang Indonesia yang dijaga oleh kiper Aji Saka.

Pertandingan melawan Jepang bakal menentukan peluang Indonesia untuk lolos dari penyisihan grup. Jika menang, peluang Indonesia terbuka lebar, apalagi jika di pertandingan terakhir skuad Garuda Muda berhasil membungkam Singapura.(BOG)