Sukses

SCTV Cup Murni untuk Kemajuan Sepak Bola

Kepala Divisi Programing SCTV Banardi Rachmat menyatakan turnamen SCTV Cup 2012 digelar tanpa memihak salah satu organisasi. Kegiatan ini murni memajukan sepak bola di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta: Kisruh dualisme organisasi sepak bola antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan Djohar Arifin Husin dengan Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) versi La Nyalla Mattalitti masih berlanjut.

Namun kehadiran Turnamen SCTV Cup 2012 yang diselenggarakan mulai 9-10 September mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, tak akan memihak keduanya. Turnamen sepak bola berkelas Internasional ini murni untuk memajukan sepak bola Indonesia serta untuk meningkatkan peringkat FIFA.

"SCTV pada dasarnya tidak ingin terjebak pada dualisme organisasi sepak bola, kami murni ingin membantu kemajuan sepak bola Indonesia," kata Banardi Rachmat, Kepala Divisi Programing SCTV, Sabtu (8/9).

Banardi menjelaskan pihaknya juga tidak membeda-bedakan pemain yang akan diturunkan di ajang itu, apakah berasal dari IPL atau ISL. Menurutnya, semua pemain yang bermain membela timnas Garuda memenuhi peraturan FIFA.

"Tapi kami sadar bahwa kondisi ini akan menjadi pertanyaan. Yang pasti para pemain yang akan tampil pada pertandingan ini sudah sesuai dengan peraturan FIFA," imbuhnya.

Di sisi lain, S.T Arasu selaku Promotor SCTV Cup dari PT. Infinity Sports mengatakan bahwa tim Garuda yang bermain merupakan pemain pilihan terbaik. "Jadi kita tidak takut dengan masalah pemain, yang pasti pemain timnas yang hadir adalah pemain terbaik," tambahnya.

Seperti diketahui, timnas Indonesia senior akan menjalani empat rangkaian laga resmi FIFA selama bulan September. Laga pertama adalah duel di ajang SCTV Cup melawan Korea Utara, Senin lusa (10/9). Selanjutnya, timnas akan memainkan dua uji coba melawan Vietnam, pada 15 September dan 22 September.

Pelatih Nil Maizar, berharap empat laga ini akan membuahkan hasil maksimal bagi skuad Merah Putih untuk mendongkrak peringkat Indonesia di ranking FIFA. Selain itu, hal tersebut diharapkan bisa mempertebal kepercayaan diri jelang Piala AFF. Saat ini, Indonesia menghuni peringkat 168 atau menjadi negara ke-42 di dunia dengan peringkat terburuk.(ADI/IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini