Sukses

Galliani: Milan Tak Akan Dilego

Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani dengan tegas membantah kabar yang menyatakan jika Silvio Berlusconi akan menjual 30 persen sahamnya kepada taipan asal Qatar atau Rusia.

Liputan6.com, Milan: Pada Jumat (12/10) kemarin, harian olahraga terkemuka di Italia, La Gazzetta dello Sport, melansir artikel yang menyatakan jika pemilik klub raksasa Serie A AC Milan, Silvio Berlusconi, siap menjual sebagian sahamnya kepada investor asing, guna menyeimbangkan kondisi neraca finansial klub (Baca: AC Milan Akan Dibeli Qatar).

Bukan rahasia lagi, jika Rossoneri memang sedang dirundung masalah keuangan. Buktinya, tak ada hujan tak ada angin, di bursa transfer musim panas lalu, Milan ujug-ujug melego dua pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke klub kaya Prancis, Paris Saint Germain (PSG).

Namun, pengorbanan penjualan dua pemain pilar skuad asuhan Massimiliano Allegri tersebut belum mampu mengangkat krisis ekonomi dalam tubuh Milan. Itulah sebabnya, muncul wacana jika Berlusconi siap melego 30 persen sahamnya senilai 250 juta euro atau sekitar Rp 3,125 triliun kepada Qatar Investment Authority (QIA). Bahkan, penjualan saham tersebut bakal mencakup kesepakatan antara jaringan media Mediaset milik Berlusconi dan Al Jazeera, milik QIA. Sementara itu, harian yang lain, Corriere dello Sport menunjuk juragan kaya asal Rusia yang bakal membeli sebagian saham Berlusconi.

Hingar bingarnya spekulasi tersebut membuat kuping Wakil Presiden Milan Adriano Galliani jadi memerah. Dengan tegas, tangan kanan Berlusconi tersebut membantah jika Milan siap menawarkan sahamnya kepada investor asing. “Tidak ada negosiasi untuk menjual saham Milan, baik kepada investor dari Arab maupun Rusia. Singkatnya, tidak ada negosiasi apapun,” tandas Galliani seperti yang dikutip Sportitalia.(MEG/Football Italia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini