Sukses

Pemain ISL Ditunggu Hingga 28 Oktober

Pemain dari kompetisi ISL yang namanya didaftarkan ke AFF ditunggu kehadirannya pada pemusatan latihan oleh manajemen timnas hingga 28 Oktober nanti.

Liputan6.com, Jakarta: Pemain dari kompetisi ISL yang namanya didaftarkan ke AFF ditunggu kehadirannya pada pemusatan latihan oleh manajemen timnas hingga 28 Oktober nanti. Batas akhir bagi pemain ISL untuk bergabung di bawah asuhan Nil Maizar dinilai cukup realistis karena ajang Piala AFF 2012 di Malaysia semakin dekat.

"Mereka (pemain ISL) harus secepatnya bergabung. Saat ini kami terus melakukan pendekatan termasuk ke klub dimana pemain bernaung," kata Manajer Timnas Senior Habil Marati di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (25/10) malam. Jika dalam batas waktu yang telah ditetapkan pemain ISL tidak bergabung pihaknya tidak mempermasalahkan.

Habil Marati berharap para pemain untuk mementingkan kepentingan bangsa dan negara. "Datang atau tidak datang timnas tetap berjalan. Pelatih akan terus menjalankan programnya pada pemain yang selama ini telah menjalani pemusatan latihan," ucapnya, menambahkan.

Berdasarkan data yang dikirimkan ke AFF, dari 35 nama yang ada, enam di antaranya adalah pemain ISL yaitu Bambang Pamungkas, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Firman Utina, I Made Wirawan, dan Patrich Wanggai. Nama-nama pemain ini oleh manajemen timnas dinilai sebagai pemain yang mempunyai kemampuan lebih dan berpengalaman.

"Kami terus melakukan komunikasi dengan semua pemain termasuk dengan Hamka Hamzah. Dia bersedia memperkuat timnas," tutur politisi dari PPP itu. Ditanya rencana manajemen Semen Padang menarik pemainnya dari timnas, Habil mengaku semua pemain timnas yang ada tetap solid meski saat ini menjalani masa libur.

"Pemain Semen Padang akan tetap di timnas. Mereka harus taat dengan aturan yang ada," kata Habil Marati. Sesuai rencana, pemusatan latihan Timnas Garuda untuk Piala AFF 2012 akan dimulai Ahad nanti. Selain memanggil pemain ISL, PSSI memanggil pemain naturalisasi dan pemain Indonesia yang saat ini memperkuat tim asing.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini