Sukses

Dramatis, Gol Telat Moses Menangkan Chelsea

Peluang Chelsea melaju ke babak knock-out terbuka lebar menyusul kemenangan tipis 3-2 (2-1) atas Shakhtar Donetsk berkat gol penentu dari Victor Moses di detik-detik terakhir pertandingan.

Liputan6.com, London: Drama terjadi di Stamford Bridge, London, Rabu (7/11) malam waktu setempat atau Kamis (8/11) dinihari WIB. Gol sundulan pemain pengganti Victor Moses di detik-detik terakhir injury time mengantarkan kemenangan tipis 3-2 (2-1) bagi Chelsea saat menjamu tamunya Shakhtar Donetsk di matchday keempat penyisihan Grup E Liga Champions.

Kemenangan tersebut tidak hanya berarti pembalasan atas kekalahan 1-2 yang dialami The Blues di kandang Donetsk dua pekan lalu, namun, raihan tiga poin penuh mendongkrak posisi skuad asuhan Roberto Di Matteo ke peringkat pertama klasemen grup dengan jumlah 7 poin atau unggul selisih gol dari Shakhtar dan unggul satu angka dari Juventus yang pada saat bersamaan menang telak 4-0 (3-0) dari Nordsjaelland.

Meski demikian, posisi Chelsea belum aman 100 persen. Partai di matchday kelima di Juventus Stadium, 20 November mendatang, menjadi penentu peluang Juan Mata dkk. Kekalahan bakal menjadi bencana meskipun di partai terakhir Chelsea diperkirakan tidak akan kesulitan meraih kemenangan saat menghadapi Nordsjaelland yang telah dipastikan tersingkir.

Menyimak jalannya pertandingan, Chelsea pantas bersyukur mengingat dominasi kental yang ditunjukkan Shakhtar di babak pertama. Meski sempat dikejutkan dengan gol cepat Torres di menit keenam menyusul kesalahan kiper Andriy Pyatov saat menghalau bola hasil back-pass rekannya Yaroslav Rakitskiy, Shakhtar menguasai jalannya pertandingan. Walhasil, tiga menit berlalu, tim tamu menyamakan kedudukan melalui sepakan Willian memanfaatkan umpan tarik Fernandinho. Skor 1-1.

Di menit ke-15, Shakhtar mempunyai peluang emas untuk memperbesar keunggulan ketika tendangan Fernandinho memaksa kiper Petr Cech melakukan penyelamatan. Chelsea berusaha bangkit memberikan perlawanan dengan akselerasi Juan Mata, Eden Hazard, dan Oscar. Namun, Shakhtar tetap tampil mengancam melalui tembakan keras Texeira di menit ke-33 yang nyaris menjebol gawang Cech.

Lima menit sebelum jeda tiba, Chelsea mendapat anugerah. Berawal dari umpan jarak jauh Mata yang tertuju pada Torres yang lepas dari kawalan bek Shakhtar. Kiper Pyatov keluar dari sarangnya guna menghalau bola. Nasib buruk bagi Shakhtar. Bola hasil sundulan Pyatov jatuh di kaki Oscar yang kemudian melepaskan tembakan dari jarak 35 meter dan menembus gawang Shakhtar yang kosong melompong. Skor 2-1 untuk Chelsea.

Dua menit memasuki babak kedua, Shakhtar kembali menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 melalui sepakan Willian menyambar umpan tarik kapten Darijo Srna yang bekerja sama dengan Fernandiho. Gol ini membuat Chelsea tersentak. Namun, di menit ke-54, Shakhtar nyaris mencetak gol ketiga ketika sepakan melengkung Razvan Rat dari jarak 22 meter hanya membentur mistar gawang Cech.

Sejak itu, didukung publik Stamford Bridge, Chelsea mulai mendominasi penguasaan bola. Perlahan tapi pasti, Mata dkk memberikan tekanan hebat terhadap pertahanan Shakhtar. Di menit ke-67, gol sundulan John Obi Mikel meneruskan free-kick Mata dianulir karena sebelumnya telah berada dalam posisi off-side.

Di 15 menit terakhir, Chelsea kian meningkatkan daya gempurannya. Setelah sepakan Oscar dapat diselamatkan kiper Pyativ dan tendangan Obi Mikel masih melenceng, Di Matteo berjudi dengan memasukkan penyerang tambahan Victor Moses dan menarik keluar Oscar. Langkah yang diikuti dengan masuknya Daniel Sturridge. Perjudian yang membuahkan hasil di detik-detik terakhir pertandingan menyusul terciptanya gol lewat sundulan Moses meneruskan umpan dari tendangan penjuru yang dilakukan Mata. Skor 3-2. Publik London pun bersorak sorai penuh gembira. (MEG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini