Sukses

FA Selidiki Kasus Pelemparan Koin Ferdinand

Adegan yang mencoreng sportivitas terjadi di menit-menit akhir Derby Manchester. Bek MU Rio Ferdinand terkena lemparan koin yang dilakukan fans Manchester City.

Adegan memalukan dan mencoreng sportivitas terjadi di menit-menit akhir laga Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu (9/12) malam. Menyusul terciptanya gol penentu kemenangan 3-2 bagi MU, Robin van Persie dkk melakukan selebrasi di depan para fansnya yang berdiri di tribun di belakang gawang Joe Hart. Tak terkecuali, bek kawakan Rio Ferdinand. Namun, dalam hitungan detik, layar televisi menunjukkan adanya darah yang mengucur dari muka Ferdinand. Ternyata, ada oknum fans City yang melakukan pelemparan koin dan membuat pelipis dari pemain belakang MU tersebut terluka.

Adegan memalukan ini sangatlah merusak asas sportivitas yang dijunjung tinggi dalam sepakbola. Atas kejadian ini, pihak Manchester City langsung mengeluarkan permintaan maaf kepada Setan Merah dan Ferdinand. Pihak polisi dan FA juga sedang melakukan penyelidikan atas insiden pelemparan koin tersebut. Nantinya, FA mengatakan akan bekerja sama dengan Kepolisian Kota Manchester dan menunggu laporan dari penanggung jawab dan wasit pertandingan tersebut.

Sebuah penyelidikan polisi yang dilakukan secara terpisah menemukan adanya dugaan rasis kepada Ferdinand melalui pesan yang dikirimkan ke akun twitter bek MU tersebut. Sementara itu, satu orang ditangkap di dalam stadion ketika adanya yel-yel dan nyanyian rasis yang ditujukan kepada pendukung lain.

Seorang juru bicara FA mengatakan: "Ini sangat mengecewakan bahwa tercorengnya sportivitas dalam pertandingan besar dan promosi tentang Liga Premier Inggris. Karenanya, kita sedang membahas dengan serius masalah ini. Kami akan bekerja dengan klub dan pihak yang terkait untuk mengidentifikasi siapa saja yang bertanggung jawab dan menerapkan sanksi yang terberat, termasuk larangan seumur hidup," tambahnya.

"Kami mengutuk setiap tindakan seperti itu yang mengakibatkan pemain harus cedera dengan cara ini. Untuk menyaksikan Rio Ferdinand meninggalkan lapangan dengan luka di pelipis matanya dan harus menerima pengobatan," ucap juru bicara FA tersebut.

"Sepakbola di negeri ini telah membuat kemajuan besar selama beberapa dekade terakhir. Namun, kita harus menjaga keselamatan dan keamanan di dalam stadion maka dari itu kita perlu mengisolasi dan mengidentifikasi setiap individu yang bersalah atas pelanggaran tersebut dengan hukuman yang berat untuk tindakan pencegahan agar tidak terjadi terhadap orang lain," tambahnya. (JEF/Daily Mail)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.