Manajemen Timnas Tak Becus Rekrut Pemain

Timnas Indonesia masih belum mampu memberikan prestasi yang membanggakan. Sebaliknya Timnas Garuda selalu terpuruk, bahkan kalah bersaing dengan negara di Asia Tenggara. Di ajang yang diikuti, Tim Merah Putih sudah akrab dengan kekalahan.

Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommi Mano menilai prestasi buruk timnas tak lepas dari cara manajemen dalam merekrut pemain. "Saya sangat menyesalkan cara-cara yang dilakukan manjemen organisasi besar seperti PSSI dalam merekrut pemain," katanya di Jayapura, Jumat (8/2/13).

Ungkapan Tommi Mano terkait dengan pilihan Stevie Bonsapia bergabung memperkuat Timnas. Dia mengatakan seharusnya surat resmi penolakan yang dilayangkan manejemen Persipura dihargai secara profesional dan tidak lagi memengaruhi pemain dengan cara bujuk rayu.

"Surat pemanggilan ada tujuh pemain Persipura yang dipanggil, tidak termasuk Stevie. Kita sudah memberikan tanggapan, namun belakangan manajemen Timnas melakukan ajakan melalui pesan singkat dan telepon," katanya.

Tommy Mano menjelaskan Persipura tidak menghalang-halangi pemain yang berkualitas untuk memperkuat Timnas, tetapi harus melalui prosedur yang benar serta menjunjung tinggi supremasi sepakbola di Tanah Air.

"Kita tidak menghalangi pemain untuk memperkuat Indonesia, tetapi yang patut diketahui, saat ini masih terjadi dualisme kepemimpinan PSSI. Apabila terjadi cedera terhadap pemain siapa yang bertanggung jawab," katanya.

Seperti diberitakan, pemain sayap Persipura Stevie Bonsavia lebih memilih memperkuat Timnas dan memutus kontrak memperkuat Persipura Jayapura. Pilihan itu mengharuskan Stevie membayar 50 persen atau mencapai Rp 129 juta kontrak yang telah diterima dan sanggupi untuk dibayar manejemen timnas setelah kembali dari Abu Dabhi.(ant)